Seorang pekerja memikul beras di Gudang Bulog Divisi regional Makassar, Senin (23/4). TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso menyatakan perusahaannya siap membuka outlet penjualan Bulog Mart sebanyak 100 unit hingga akhir tahun. "Dalam waktu dekat kita targetkan 35 unit. Itu rampung sebelum Lebaran ini," ujarnya di Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2012.
Keberadaan Bulog Mart ini, kata Sutarto, diposisikan sebagai grosir untuk menjembatani Bulog dengan pedagang pasar tradisional. Diharapkan keluhan pedagang kecil soal minimnya pasokan ke pasar-pasar bakal segera teratasi. "Mereka tidak boleh mati," ujarnya.
Beberapa daerah yang telah siap membuka outlet tahun ini adalah Bandung, Makassar, Semarang, Malang, dan Lampung. Sutarto menargetkan Bulog mampu membuka hingga 100 unit. "Sebenarnya teman-teman daerah bisa membangun sampai 170 unit, tapi ini perlu SDM, outlet-nya sendiri perlu penyesuaian."
Untuk tahap pertama, Bulog Mart akan berfokus pada tiga komoditas utama, yakni beras, gula, dan minyak goreng. Jumlah itu bakal terus berkembang seiring kebutuhan hingga mampu menghimpun semua kebutuhan pokok masyarakat. "Sekarang kami sedang sosialisasi brand image dan sebagainya."
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.
