TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menargetkan adanya penandatanganan 50 wilayah kerja minyak dan gas bumi baru setiap tahun. Agar terealisasi, ia meminta Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo mempermudah tender-tender migas. "Kita mengembangkan ladang-ladang baru untuk anak-cucu agar di masa depan lebih banyak dapat minyak dan gas," kata Jero dalam Penandatanganan Kontrak Wilayah Kerja Migas di Kementerian Energi, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2012.
Pemerintah, kata Jero, akan mempermudah, mempercepat, dan memperjelas proses administrasi. Namun proses pengawasan akan tetap dilakukan secara ketat agar para Kontraktor Kontrak Kerja Sama melakukan kewajiban. "Yang mendapatkan wilayah kerja supaya menghasilkan migas. Tentu tujuannya bukan cuma mendapatkan selembar kertas," kata Jero.
Jero meminta Evita dan Wakil Menteri Energi Rudi Rubiandini membuat sistem pengawasan atas pelaksanaan kontrak. Para pemegang kontrak akan diawasi kinerjanya secara berkala dan diberi peringatan jika tidak menunjukkan perkembangan. "Kalau tidak dihiraukan juga, nanti sampai kepada satu titik WK harus dicabut izinnya. Tidak boleh negara disandera begitu saja," kata Jero.
Jumat, 20 Juli 2012, ditandatangani sepuluh Kontrak Kerja Sama Investasi di bidang hulu migas dengan total nilai investasi US$ 146,41 juta. Sepuluh wilayah kerja ini tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Papua. "Tanda tangan ini mengandung komitmen tiga tahun. Kami memberi mereka kesempatan eksplorasi tiga tahun sampai enam tahun," kata Evita.
Kesepuluh kontrak yang ditandatangani adalah hasil Lelang Reguler Wilayah Kerja Migas Tahap 2 tahun 2011 dan Lelang Penawaran Langsung WK Migas Tahap I tahun 2012. Dari kedua lelang ini, didapatkan 13 kontrak, namun tiga kontrak belum ditandatangani karena belum menyelesaikan urusan administrasi. Evita mengatakan saat ini ada lima blok yang dilelang dalam lelang reguler dan akan berakhir pada Juli 2012.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita terkait
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
31 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
2 Maret 2024
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaSyarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?
16 Oktober 2023
MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaIndosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia
26 Juli 2023
Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Baca Selengkapnya5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
11 Februari 2023
Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTurunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi
11 Februari 2023
Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap
10 Februari 2023
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaSoal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis
7 Februari 2023
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah
6 Februari 2023
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.
Baca Selengkapnya