TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang saham PT Adaro Energy Tbk sekarang bertambah. Pada Kamis, 12 Juli 2012, pengusaha muda Sandiaga Salahuddin Uno telah membeli 7,5 juta lembar saham perusahaan batu bara raksasa itu.
"Iya, memang benar. Sandiaga Uno membeli 7,5 juta saham di Adaro," ujar Sekretaris Perusahaan Adaro, Devindra Ratzarwin, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, pada Jumat, 13 Juli 2012. Untuk memperoleh saham itu, Sandiaga Uno membayar Rp 1.380 per saham dengan total nilai Rp 10,35 miliar.
Dalam data Bursa Efek Indonesia, selain Sandiaga, ada sejumlah nama pemegang saham di perusahaan tambang batu bara tersebut. Direktur Utama Adaro, Garibaldi Thohir, misalnya, memegang 7,8 persen saham di perusahaannya.
Sisanya dimiliki PT Triputral Investindo Arya sebesar 13,34 persen saham, PT Triguna Thohir 7,80 persen, UBS AG Singapore Attics Investyments PTE Ltd 5,74 persen, Citibank Hong Kong 14,93 persen, PT Persada Capital Investama 11,01 persen, GS NY SEG AC-Lockup Account 9,94 persen, dan publik memiliki 49,91 persen saham di Adaro.
SUTJI DECILYA
Berita Terpopuler:
Foke Tidak Angkat Telepon dari Jokowi?
Jokowi Dituding Khianati Warga Solo
Jokowi Unggul Karena Ilmu ''Kebatinan''
Pilkada DKI Digugat ke MK, Jokowi Bisa Menang 1 Putaran
Asal Muasal Kotak-Kotak ala Jokowi-Ahok
Jokowi Menang, Taufik Kiemas Kembali Sentil Mega
Ameri Ichinose, Bintang Porno Kekasih Kagawa
John Kei Terancam Hukuman Mati
Jokowi Pulang, Foke ‘Hilang’
Berita terkait
Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih
9 jam lalu
Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.
Baca Selengkapnya2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai
3 hari lalu
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen
4 hari lalu
Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.
Baca SelengkapnyaWalhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan
5 hari lalu
Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat
Baca SelengkapnyaWali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung
11 hari lalu
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit
12 hari lalu
Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran
12 hari lalu
Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?
13 hari lalu
Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.
Baca SelengkapnyaKoalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT
13 hari lalu
Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.
Baca SelengkapnyaPenanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
14 hari lalu
Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.
Baca Selengkapnya