Menhub Minta Dahlan Evaluasi Manajemen ASDP

Reporter

Editor

Selasa, 10 Juli 2012 13:19 WIB

Menteri Perhubungan EE Mangindaan (kedua dari kanan) hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) masalah pangan di kantor kementrian perekonomian Jakarta Selasa (10/7). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan, Evert Erenst Mangindaan, meminta agar Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, melakukan evaluasi terhadap manajemen PT ASDP Indonesia Ferry terkait kerap terjadinya antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten. "Saya sarankan kepada Pak Dahlan untuk ditinjau kembali jika mereka (ASDP) tidak mampu," kata Mangindaan usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, 20 Juli 2012.

Mangindaan juga menyatakan jika pihaknya sudah menegur manajemen Dinas Perhubungan cabang Pelabuhan Merak. Dia meminta agar petugas menindak tegas praktek pungutan liar yang masih kerap terjadi. Menteri Mangindaan mencontohkan pada bulan lalu terjadi praktek pungli saat terjadi antrean panjang di Merak. "Manajemen tidak benar. Saya sudah bilang pada manajemen cabang saya di sana. Kalau tidak sanggup, ganti saja orangnya," katanya.

Mangindaan menyatakan pihaknya akan berkonsentrasi untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang kembali di Merak saat menjelang bulan puasa dan musim mudik Lebaran. Menurut dia, pada hari biasa jumlah truk dan kendaraan pribadi yang melintasi jalur penyeberangan Jawa-Sumatera itu sekitar 400 truk. "Kemarin kami hitung ada 5.180 truk dan antrean sampai 5 kilometer. Tapi saat ini sudah mulai terurai. Mungkin karena musim libur," katanya.

Untuk menghindari antrean panjang kembali terjadi pada musim mudik nanti, dia menyatakan telah membuat beberapa skenario. Skenario pertama adalah mengalihkan armada kapal dari penyeberangan lain yang tidak terlalu padat ke Pelabuhan Merak. "Misalnya pengalihan dari Gilimanuk karena di sana tidak terlalu padat," katanya.

Kementerian Perhubungan juga akan menambah dua dermaga tambahan. Dua dermaga itu akan disiapkan dalam dua hari ke depan. Mangindaan menyatakan, armada kapal yang disiapkan berjumlah 28. Saat ini sudah ada 22 kapal yang beroperasi. "Tambahan dermaga tinggal pasang plengsengan. Docking akan dipercepat, jadi nanti siap 28 kapal," ujar dia.

Mangindaan menegaskan, pengiriman logistik barang kargo dan bangunan akan dibatasi hingga H-10 Lebaran. Sedangkan pengiriman bahan pangan untuk kebutuhan Lebaran akan ditutup pada H-3 Lebaran. "Jadi H-3 nanti akan fokus hanya untuk pemudik," katanya. "Kalau nanti antrean masih panjang, kami pakai kapal perintis. Biarlah kami subsidi."

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terkait:
Setelah Sepekan, Kemacetan di Merak Teratasi
Antrean Truk di Pelabuhan Merak Mulai Menyusut
Hatta: Manajemen Pelabuhan Harus Diperbaiki

Hatta: Tambah Dermaga dan Armada di Merak

Kemacetan di Merak Mulai Terurai

Ribuan Truk Masih Terus Antre Hingga 11 Kilometer

Pelabuhan Bakauheni Berlakukan Sistem Buka-Tutup
Truk ke Merak Diarahkan ke Pelabuhan Indah Kiat
Cuma Ada Tiga Kapal Penyeberangan di Merak

Merak Macet, Pengusaha Rugi Rp 500 Juta per Hari

Pelabuhan Macet, Butuh Dua Hari untuk Naik Kapal

Ribuan Truk Antre di Pelabuhan Merak








Advertising
Advertising





Berita terkait

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

16 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

4 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

9 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

12 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

19 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

22 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

24 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

28 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya