Sektor Jasa Cina Mengalami Stagnasi  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 14:13 WIB

Pesawat China Eastern Airlines dan Air China di bandara Beijing. REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Hong Kong - Aktivitas industri jasa Cina di bulan Juni melambat dan mendekati stagnasi karena pelemahan manufaktur menurunkan perekonomian di sektor yang lebih luas. Demikian menurut survei yang dirilis hari ini.

Indeks aktivitas industri jasa PMI Cina jatuh ke level terendahnya di 50,6 di bulan Juni, dari skala 100 poin, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, 51,9. Menurut pernyataan HSBC, indeks di atas 50 mengindikasikan ekspansi, sedangkan di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Di antara hal penting dari laporan tersebut adalah pesanan baru untuk industri jasa turun dari level sebelumnya di bulan Mei, dengan sinyal indeks kerja baru mencatat level paling rendah dalam 10 bulan terakhir.

Ekonom Cina dari HSBC, Hongbin Qu, mencatat kondisi ini menunjukkan jatuhnya pesanan bisnis baru dan lemahnya pasar tenaga kerja. “Dengan gambaran situasi seperti ini, kami ingin melihat reaksi dan pernyataan dari para pembuat kebijakan di Beijing,” tuturnya.

Qu mengatakan aktivitas di bulan Juni melunak, beralih dari komentar sebelumnya, akan meningkatkan kondisi guna mengurangi pelambatan yang terlalu tajam.

Optimisme pada bulan Juni mengenai prospek jangka pendek masih tetap positif, meski ada tanda-tanda pergeseran ke arah yang kurang menggembirakan karena tingginya ketidakpastian ekonomi. “Tingkat optimisme masih lemah kalau dilihat dari konteks data historisnya,” kata analis HSBC dalam laporannya hari ini.

Di antara subkomponen laporan tersebut, tenaga kerja di sektor jasa turun untuk lima bulan beruntun.

Dari sisi harga, inflasi cenderung melemah dan mencapai level terendahnya dalam 32 bulan terakhir. Para pedagang juga mencatat bukti diskon harga, mereka telah memotong harga paling tajam sejak Maret 2009.

Saham bursa Shanghai siang ini melemah tipis 3,26 poin (0,15 persen) ke level 2.225,93.

MARKETWATCH | VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya