Dirut PT Semen Gresik Tbk Dwi Soetjipto (3kiri) didampingi dari (ki-ka), Direktur Produksi Suparni, Direktur Pemasaran Ahmad Prioa Darma, Direktur Litbang dan Oprasional Suharto, Direktur SDM Bambang Sugeng, Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis Erizal Bakar berjabat tangan usai Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, (26/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Ahyanizzaman, menegaskan bahwa dia tidak berencana mengganti komisaris PT Semen Tonasa. Semen Gresik sebagai perusahaan induk Semen Tonasa akan mempertahankan hasil rapat umum pemegang saham. "RUPS sudah dilaksanakan dengan benar, jadi kita akan tetap melaksanakan keputusan RUPS," kata Yani ketika dihubungi Tempo, Selasa, 26 Juni 2012.
Yani membenarkan pada Senin, 25 Juni 2012 terjadi unjuk rasa di kantor pusat Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep. Namun, menurut dia, unjuk rasa itu tidak mengganggu aktivitas perusahaan. "Memang ada demo, tapi tidak menganggu. Lagipula jumlahnya hanya 150 orang, menurut saya tidak mewakili," katanya.
Senin, 25 Juni 2012, terjadi unjuk rasa di kantor pusat PT Semen Tonasa karena para pendemo menilai para pemegang saham tidak mengakomodasi aspirasi masyarakat. Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid Batara juga ikut dalam aksi tersebut.
Sebelumnya Syamsudin mengajukan tiga nama untuk menduduki posisi komisaris, yaitu Zohra Andi Baso, Syukri Syawir, dan Hamru Gani yang dianggap mewakili putra daerah. Namun tidak ada calon yang diterima oleh PT Semen Gresik.