Jero Wacik Tak Rela Indonesia Disebut Negara Gagal
Reporter
Editor
Jumat, 22 Juni 2012 08:58 WIB
Jero Wacik dalam acara Silaturahmi Para Tokoh Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu 13 Juni 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik membantah survei The Fund for Peace (FFP) yang menempatkan Indonesia masuk peringkat ke-63 dari 178 negara berdasarkan indeks negara gagal.
"Negara kita aman, negara kita baik," kata Jero di kantornya, Kamis, 21 Juni 2012. Menurut dia, pada 2004, Indonesia ditempatkan pada posisi ke-47. Saat ini Indonesia ditempatkan pada posisi 65. Namun dia meminta hal ini tidak diterjemahkan bahwa Indonesia merupakan negara gagal.
Dia menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,5 persen. Menurut Jero, tidak banyak negara di dunia yang bisa tumbuh dengan angka sebesar itu. Selain itu, minat investasi dari sejumlah investor asing di Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia dalam keadaan aman.
Dia meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan pemberitaan itu. Saat ini masyarakat bebas keluar rumah di malam hari tanpa ada rasa ketakutan. Tidak pemberlakuan jam malam yang diterapkan kepada masyarakat. Dia menyatakan, jika negara tidak aman dan mengarah sebagai negara gagal, Presiden tidak akan berani pergi ke Meksiko selama seminggu.
