Dahlan: Merpati Harus Maksimalkan Jam Terbang  

Reporter

Editor

Rabu, 30 Mei 2012 16:39 WIB

Pesawat Merpati Nusantara Airlines mengalami pecah dua ban kiri belakang di run way 13 landasan udara Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (20/10). Tempo/Irmawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan akan memaksimalkan jam terbang pesawat PT Merpati Nusantara Airlines. Penambahan jam terbang itu dilakukan agar tidak menambah kerugian yang dialami maskapai menerbangan pelat merah tersebut.

"Misalnya kalau memang satu pesawat harusnya terbang 10 jam, jangan terbang delapan jam," kata Dahlan ketika ditemui di gedung Kemenkopolhukan, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2012.

Selain melakukan pemaksimalan jam terbang, Merpati juga melakukan berbagai macam perbaikan lainnya. Perbaikan itu meliputi perbaikan manajemen, pemasaran, pesawat, dan perbaikan rute. "Terutama rute-rute yang merugi," kata Dahlan

Rute-rute yang merugi itu, kata dia, akan dikurangi jumlah penerbangannya. "Yang dulu sehari dua kali mungkin cukup sehari," jelasnya.

Seperti diketahui, Merpati mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Dari hasil pemeriksaan pendahuluan Badan Pemeriksa Keuangan, ditemukan adanya kerugian sebesar Rp 750 miliar. Jika dipecah, kerugian per hari Merpati mencapai Rp 3 miliar.

Deputi bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN juga menyebut Merpati merugi pada 2012. Kerugian ini membuat utang Merpati disebut makin membengkak. Triwulan I-2012, utang Merpati mencapai Rp 250 miliar ditambah April 2012 sebesar Rp 100 miliar.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

11 hari lalu

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.

Baca Selengkapnya

Demo Kementerian BUMN, Serikat Pekerja Indofarma Curhat Pensiunan Belum Dibayar

31 Januari 2024

Demo Kementerian BUMN, Serikat Pekerja Indofarma Curhat Pensiunan Belum Dibayar

Serikat Pekerja Indofarma curhat kalau pensiunan mereka belum dibayar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken PP Wajibkan Komisaris Tanggung Jawab Penuh Jika BUMN Rugi

13 Juni 2022

Jokowi Teken PP Wajibkan Komisaris Tanggung Jawab Penuh Jika BUMN Rugi

Komisaris BUMN harus bertanggung jawab penuh apabila BUMN merugi

Baca Selengkapnya

Tanri Abeng Ungkap Dampak Kerugian BUMN Dianggap Kerugian Negara ke Perusahaan

6 Oktober 2021

Tanri Abeng Ungkap Dampak Kerugian BUMN Dianggap Kerugian Negara ke Perusahaan

Tanri Abeng, menyoroti berbagai klausul dalam UU BUMN yang harus kembali dikaji. Salah satunya soal kerugian BUMN dianggap sebagai kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Masuk 500 Perusahaan Besar Versi Fortune, Erick: Tidak Cukup

3 Agustus 2021

Pertamina Masuk 500 Perusahaan Besar Versi Fortune, Erick: Tidak Cukup

PT Pertamina (Persero) masuk kategori 500 perusahaan terbesar dunia versi Fortune.

Baca Selengkapnya

BUMN Pernah Punya 700 Anak dan Cucu Usaha, 90 Persen Rapornya Merah

9 April 2021

BUMN Pernah Punya 700 Anak dan Cucu Usaha, 90 Persen Rapornya Merah

Peneliti BUMN Research Group Universitas Indonesia, Toto Pranoto, menyinggung persoalan banyaknya anak-cucu perusahaan pelat merah di masa lalu yang mencapai 700 entitas.

Baca Selengkapnya

Bos Krakatau Steel Ungkap Proyeksi Kondisi 2020: Laba Bersih USD 50 Juta

28 Januari 2021

Bos Krakatau Steel Ungkap Proyeksi Kondisi 2020: Laba Bersih USD 50 Juta

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim membeberkan kondisi perusahaannya di tengah pandemi berhasil mengubah rugi menjadi untung pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Dirut: Kerugian Pertamina Lebih Kecil Dibanding Perusahaan Migas Lain

29 Agustus 2020

Dirut: Kerugian Pertamina Lebih Kecil Dibanding Perusahaan Migas Lain

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan kerugian yang dialami perseroan lebih kecil dibanding perusahaan migas lain yang memiliki aset setara.

Baca Selengkapnya

Pandemi, PT KAI Diperkirakan Tekor Rp 3,4 T hingga Akhir 2020

8 Juli 2020

Pandemi, PT KAI Diperkirakan Tekor Rp 3,4 T hingga Akhir 2020

PT KAI diperkirakan akan mengalami defisit Rp 3,4 triliun hingga akhir 2020 akibat berkurangnya mobilisasi masyarakat selama pandemi.

Baca Selengkapnya

Antam Rugi Rp 281 Miliar di Kuartal I Akibat Selisih Kurs

29 Juni 2020

Antam Rugi Rp 281 Miliar di Kuartal I Akibat Selisih Kurs

Antam mencatat kerugian akibat selisih kurs sepanjang kuartal I 2020.

Baca Selengkapnya