Bank Victoria Tawarkan Obligasi Rp 500 Miliar  

Reporter

Editor

Rabu, 30 Mei 2012 16:10 WIB

Bursa Efek Indonesia di Jakarta ditutup (9/10) untuk mencegah jatuhnya saham lebih lanjut menyusul anjloknya sejumlah pasar bursa di dunia akibat krisis keuangan di Amerika. Foto: ANTARA/Jefri Aries

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Victoria International Tbk menawarkan surat utang (obligasi) sebesar Rp 500 miliar kepada publik. Obligasi dikeluarkan dalam dua bentuk, Obligasi Bank Victoria III 2012 sebanyak Rp 200 miliar dan Obligasi Subordinasi Bank Victoria II 2012 sebesar Rp 300 miliar. "Penawaran obligasi ini menjadi satu dari diversifikasi sumber pendanaan kami," ujar Pejabat Sementara Direktur Utama Bank Victoria, Andrew Haswin, dalam rilisnya, Rabu, 30 Mei 2012.

Dana hasil obligasi, kata Andrew, bakal digunakan untuk ekspansi usaha melalui penyaluran kredit tahun ini. Target perusahaan menumbuhkan kredit hingga 30 persen. Adapun kredit yang difokuskan yaitu memiliki tenor lebih panjang pada industri pilihan. "Karena itu, kami yakin penerbitan dilakukan pada waktu yang tepat," ujarnya.

Selain untuk ekspansi kredit, penerbitan obligasi akan memperkuat permodalan Bank Victoria. Dengan tambahan obligasi subordinasi sebanyak Rp 300 miliar, rasio kecukupan modal (CAR) bakal naik menjadi 18,64 persen.

Dengan modal yang kuat, manajemen pun dapat menjalankan rencana bisnis, terutama penyaluran kredit akan semakin meningkat. Pada tahun lalu, kredit yang disalurkan Bank Victoria sebanyak Rp 5,8 triliun atau naik 64 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, perusahaan menargetkan kredit mencapai Rp 7,3 triliun.

Kedua obligasi perusahaan telah mendapatkan peringkat dari PT Peringkat Efek Indonesia. Untuk Obligasi III 2012, peringkat yang didapatkan adalah BBB+ Stable Outlook. Sedangkan Obligasi Subordinasi II mendapatkan peringkat BBB Stable Outlook. Periode bookbuilding akan dilakukan mulai 29 Mei hingga 6 Juni mendatang. Perusahaan mengharapkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK dapat diberikan pada 15 Juni 2012.

Sementara itu, penawaran akan dilakukan pada 19-21 Juni dan distribusi obligasi secara elektronik di KSEI pada 26 Juni 2012. Obligasi ditargetkan dapat dicatat di Bursa Efek Indonesia pada 27 Juni 2012.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

30 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya