Ini Wasiat Wamen Widjajono Soal BBM  

Reporter

Editor

Rabu, 9 Mei 2012 16:47 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik (Tengah), didampingi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo (kiri) dan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H Legowo (kanan). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Walau sudah berpulang, mendiang Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo, ternyata memberikan wasiat untuk negara ini terkait dengan BBM. Bahwa bahan bakar minyak harus digunakan adil untuk segenap masyarakat Indonesia. Dan tak kalah penting, diversifikasi energi.

Ninasapti Triaswati, istri mendiang Widjajono, menceritakan sebagai akademikus dan pasangan hidup, dirinya dan suaminya sering berdiskusi mengenai kebijakan BBM yang seharusnya mengusung asas keadilan. Menurut Widjajono, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga penggunaan BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

"Keadilan tidak bisa satu pihak, harus adil bersama. Nah itulah wasiat utamanya," kata Ninasapti Triaswati, istri mendiang Widjajono usai diskusi "Wasiat Wamen" di kantor Sekretariat Kabinet, Rabu 9 Mei 2012.

Negara ini, menurut Widjajono, sebenarnya miskin, melarat dalam hal sumber daya minyak Bumi, tapi berlimpah dalam kepemilikan gas, batu bara, dan energi surya. Jadi jika ingin hidup tidak melarat harus menghemat energi minyak dan memanfaatkan sumber energi yang lain.

"Kita ini negara miskin yang berfoya-foya, miskin minyak tapi foya-foya minyak. Kalau mau kaya hiduplah dengan cara berlimpah, ada gas, ada batu bara, ada energi surya. Sedangkan yang migas ditinggalkan. Pesannya tinggalkan (minyak), kita ganti bahan bakar gas, tenaga surya," Nina menuturkan.

Nina mengatakan dulu dia dan Widjajono memulai hidup bersama dengan berhemat karena sama-sama bukan berasal dari keluarga yang kaya raya. Jadi Widjajono selalu berpesan agar berhemat dalam segala aspek, tidak hanya dalam kehidupan, tapi juga dalam hal yang lebih luas seperti kebijakan yang melibatkan banyak masyarakat.

”Seperti subsidi BBM Rp 130 triliun kan tidak hemat sama sekali. Itu untuk dibakar dan yang menikmati yang memiliki mobil. Yang di atas gunung tidak memiliki mobil dan motor tidak menikmati apa-apa,” kata dia.

Bagi Widjajono, pemikiran yang salah jika harga BBM murah untuk rakyat banyak. Padahal BBM murah hanya untuk masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi.

”Subsidi BBM saat ini dinikmati oleh rakyat kaya jauh lebih banyak daripada yang tidak punya mobil dan motor. Ini ini yang aneh dari subsidi BBM. Secara ekonomi dia tidak adil,” ujar Nina.

Rakyat yang kaya seharusnya membayar pajak yang lebih besar. Hal ini bisa dituangkan dalam bentuk kebijakan pajak prorgresif kepemilikan mobil.

ARYANI KRISTANTI


Berita terkait
Ini Alasan Widjajono Mengapa BBM Indonesia Tak Murah
8 Hal Widjajono Soal Pembatasan BBM Subsidi
5 Salah Persepsi Energi, Pemikiran Alm. Widjajono
Kuntoro Pernah Minta Widjajono Potong Rambut
Video Wamen Widjajono, Detik-detik Sebelum Wafat
Video: Widjajono Ingin Jalan di Tambora Diperbaiki
Widjajono: Antara Gondrong, Tas Bolong, dan Kamera Pinky
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala Kehendak-Mu Terjadi...

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya