TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Komisi Investasi dan Pertambangan DPRD Kabupaten Sumbawa Fitra Rino mengatakan pembelian saham 24 persen oleh konsorsium PT Multi Daerah Bersaing (MDB) perlu diaudit. “Secara menyeluruh sarat dengan masalah,” katanya dalam persidangan sengketa pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara di Mahkamah Konstitusi, Selasa, 8 Mei 2012.
Menurut Rino salah satu kejanggalan yaitu pembagian dividen dari Newmont yang disetor kepada PT Bumi Resources Tbk, perusahaan tambang milik Group Bakrie. Seharusnya dividen disetor ke MDB lalu disetor ke pemerintah daerah yang menguasai 25 persen saham PT Multi Daerah Bersaing. “Jelas ini ada pelanggaran prosedural,” ucapnya.
Transfer dividen ini berasal dari pembelin 24 persen yang sarat masalah. Menurut Rino 24 persen saham dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari Credit Suisse Singapura. Pinjaman itu diikuti komitmen hak menjual untuk Credit Suisse. Adapun Gubernur Nusa Tenggara Barat , menurut Rino, kerap mengatakan saham tersebut tidak boleh diagunkan. “Kami tidak mendapatkan copy mengenai hal tersebut,” katanya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan penjualan saham divestasi merupakan komitmen Newmont yang tertuang dalam kontrak karya. Divestasi saham diprioritaskan kepada pemerintah pusat, warga negara Indonesia, dan swasta nasional yang dikuasai warga negara Indonesia. Karena prioritas ini Menteri Agus mengajukan rencana pembelian 7 persen saham terakhir senilai US$ 246,8 juta atau Rp 2,2 triliun pada 2010. Namun hingga sekarang pembelian ini belum terlaksana karena dihalangi oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Badan Pemeriksa Keuangan.
AKBAR TRI KURNIAWAN
Berita terkait
Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya
17 September 2023
AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaTambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen
30 Juni 2023
PT Merdeka Battery Materials, Tbk atau MBMA sepakat menambah direksi dan mengangkat Andre Phillip Starkey sebagai direktur.
Baca SelengkapnyaSkandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara
3 April 2023
Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.
Baca Selengkapnya53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan
13 Februari 2023
Pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2022.
Baca SelengkapnyaTambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB
1 Februari 2023
Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022.
Baca Selengkapnya5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit
18 Desember 2022
Mereka menuntut Komnas HAM untuk memeriksa dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) kepada korban.
Baca SelengkapnyaProteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina
7 November 2022
Ketegangan antara Barat dan Cina meningkat atas kendali sumber lithium, logam tanah jarang, kadmium, dan mineral lain.
Baca SelengkapnyaUsut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim
30 Oktober 2022
Perusahaan yang mengoperasikan 25 ribu hektare tambang emas dan tembaga di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diduga melakukan sejumlah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPT Tambang Mas Sangihe Tetap akan Eksplorasi Meski Izin Operasional Dibatalkan
11 September 2022
Posisi PT TMS secara hukum dinilai sudah ilegal. PT TMS diminta menghentikan segala aktivitasnya di area konsesi tambang.
Baca SelengkapnyaLaba Semester I 2022 Tumbuh 8.768 Persen, Emiten Bumi Resources Percepat Bayar Utang
2 September 2022
Emiten batu bara Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk.(BUMI) mencetak pertumbuhan laba hingga 8.768 persen pada semester I/2022.
Baca Selengkapnya