TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Gula Indonesia menunggu usulan Kementerian Perdagangan terkait harga pokok petani (HPP) gula tahun ini. Oleh sebab itu, Dewan Gula menggelar rapat gula dengan berbagai pihak seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, asosiasi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Sekretaris Dewan Gula Gamal Nasir mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan harga patokan tahun ini Rp 8.750 yang artinya naik ketimbang tahun lalu Rp 7.000 per kilogram. “Ini hitungan hasil survei tim Pokja (Kelompok Kerja). Ini juga sudah memperhitungkan keuntungan petani,” kata Gamal ketika dihubungi Tempo, Selasa, 30 April 2012.
Senin siang, rapat Dewan Gula akan menentukan berapa besar harga pokok yang disepakati. Namun, Gamal belum bisa memastikan apakah rapat siang ini akan menghasilkan keputusan akhir yang pasti. Rapat diperkirakan berlangsung hingga sore.
Sementara itu, Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendesak pemerintah segera memutuskan harga pokok gula. Pasalnya, awal Mei depan musim giling tebu dimulai. Kejelasan harga pokok diperlukan sebagai bentuk jaminan pendapatan petani dan untuk menentukan besarnya dana talangan gula yang diberikan investor.
“Usulan kami harga pokok gula tetap 9.218 per kilogram,” kata Wakil Sekretaris Jenderal APTRI Nur Khabsin. Hitungan itu diperoleh dengan asumsi kenaikan biaya produksi sekitar 20 persen. Biaya itu terdiri atas biaya sewa lahan, sewa traktor, bibit, biaya tanam, biaya tebang, serta biaya angkut.
Sebelumnya, dia menjelaskan, dengan perhitungan produksi tebu 1.100 kuintal per hektare, dengan rendemen 7,2 persen untuk jenis tanaman plane cane (tanaman tebu pertama) akan menghasilkan besaran harga pokok sebesar Rp 9.496 per kilogram.
ROSALINA
Berita terkait
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?
18 jam lalu
Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai
Baca SelengkapnyaHarga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir
23 jam lalu
Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.
Baca SelengkapnyaHarga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif
1 hari lalu
Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
1 hari lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca SelengkapnyaPedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik
3 hari lalu
Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.
Baca SelengkapnyaPedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar
6 hari lalu
Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
6 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
6 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah
6 hari lalu
Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.
Baca SelengkapnyaPT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024
8 hari lalu
Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.
Baca Selengkapnya