TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan baja terbesar di Cina, Bao Stell, berencana menjajaki investasi ke Indonesia. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan usai bertemu dengan chairman Bao Stell, Xu Lejiang, di Kantor Kementerian, Senin, 30 April 2012.
"Tapi belum tentu kerja sama dengan BUMN," kata Dahlan Iskan.
Menurut Dahlan, Bao Stell baru pertama kali datang ke Indonesia. Melihat potensi yang dimiliki Indonesia, Xu Lejiang merasa sayang jika tidak berinvestasi di Indonesia karena kemajuan ekonominya pesat.
Dahlan menuturkan Bao Stell berencana membuka kantor dan menaruh stafnya di Tanah Air. Namun warga asing itu akan menjajaki medan dan peluangnya terlebih dahulu. Ia bertanya-tanya ke Dahlan mengenai potensi Indonesia. Sambutan Xu Lejiang terlihat positif. Namun bidang usaha untuk investasi belum diketahui.
Bao Stell Group merupakan perusahaan baja terbesar di Cina. Dahlan belum mengetahui pasti kapan perusahaan tersebut akan berinvestasi. "Secepat mungkin," kata Dahlan.
SUNDARI
Berita terkait
Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut
32 menit lalu
Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina
15 jam lalu
Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis
1 hari lalu
Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air
2 hari lalu
Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar
2 hari lalu
Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.
Baca SelengkapnyaCara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN
2 hari lalu
Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.
Baca SelengkapnyaDewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN
3 hari lalu
DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat
19 hari lalu
Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN
19 hari lalu
Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar
20 hari lalu
Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.
Baca Selengkapnya