TEMPO Interaktif, Jakarta:Asosiasi Niaga Pupuk Indonesia (ANPI) menyarankan agar proses pengolahan pupuk menggunakan bahan bakar batu bara. Indonesia kan kaya batu bara, lebih baik ganti saja gas dengan batu bara, kata Johan Unggul, Ketua ANPI di Jakarta, Jumat (20/2). Menurut Johan, penggunaan batu bara lebih murah dibandingkan dengan penggunaan gas. Biaya produksi urea paling tinggi itu di bahan bakar, kata dia. Menurutnya, perubahan bahan bakar ini seharusnya didesain sejak awal. Daripada seperti sekarang banyak yang tidak jalan, kata dia. Ia mencontohkan, pabrik pupuk besar di Aceh yang tidak bisa produksi karena ketiadaan gas. Sekarang kan juga masalahnya pemerintah sudah menganggarkan subsidi untuk gas, tapi uangnya tidak cair-cair, ujarnya. Cina pun lebih memilih menggunakan batu bara dibandingkan dengan gas. Di Indonesia, menurut Johan, batu bara mudah didapatkan, jadi produksi diharapkan lebih efisien dengan pengalihan bahan bakar ini. Sekarang gas lebih menguntungkan bila diekspor, kata dia. Teknisnya, untuk perubahan ini tidak perlu semua industri sekaligus. Perlu dijajaki satu per satu, katanya. Ia berharap, dengan harga yang lebih murah ini, pengguna pupuk, terutama petani, bisa lebih tertolong dalam meningkatkan daya saingnya. Anastasya - Tempo News Room
Berita terkait
4 Dampak Cuaca Panas ke Anak-anak
10 menit lalu
Cuaca panas tentu memiliki dampak bagi anak-anak terutama di usia yang seharusnya menghabiskan waktu di luar rumah.
Baca SelengkapnyaIstri Perdana Menteri Dihina Presiden Argentina, Spanyol Tarik Duta Besarnya
1 jam lalu
Spanyol memanggil pulang duta besarnya dan menuntut permintaan maaf setelah Presiden Argentina menghina istri PM Pedro Sanchez.
Baca SelengkapnyaRusuh Pengosongan Paksa Kampung Susun Bayam, Jakpro dan Warga Bikin 5 Kesepakatan
1 jam lalu
BUMD DKI Jakpro melakukan pengosongan paksa Kampung Susun Bayam yang selama ini ditempati sebagian warga Kampung Bayam.
Baca Selengkapnya13 Gugatan Sengketa Suara dengan Partai Garuda Tidak Diterima MK, PPP Gagal Penuhi Parliamentary Threshold
3 jam lalu
PPP mengajukan gugatan sengketa suara yang salah perhitungan dengan Partai Garuda di banyak dapil. Tak bisa penuhi parliamentary threshold di DPR.
Baca SelengkapnyaGugatan PPP Soal 5.611 Suara di Sumbar Berpindah ke Partai Garuda Tidak Diterima MK
3 jam lalu
PPP mengajukan gugatan soal 5.611 suara mereka di Sumatera Barat berpindah ke Partai Garuda. KPU menilai gugatan itu tidak jelas dan kabur.
Baca Selengkapnya4 Anggota Gengster yang Bacok Remaja di Depok Dibekuk, Empat Lagi Masih DPO
3 jam lalu
Polisi mengatakan anggota gengster itu sebenarnya berkumpul di lokasi karena sudah janjian mau tawuran dengan kelompok lain.
Baca SelengkapnyaAmnesty International: Reformasi Putar Balik, Kebebasan Sipil Kian Terancam
4 jam lalu
Amnesty International Indonesia menilai Reformasi sedang putar balik, menjauh dari cita-cita dan agenda kebebasan sipil yang diperjuangkan pada 1998.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Jawab Kekhawatiran Soal Keamanan Data Starlink
4 jam lalu
Starlink sudah resmi dipakai di Indonesia, tapi keamanan data pribadi pengguna diduga belum terjamin.
Baca Selengkapnya5 Pilihan Game Berkebun di PC
4 jam lalu
Pilihan game berkebun seperti Stardew Valley dengan gaya retro hingga Farming Simulator 22 yang realis
Baca SelengkapnyaMengapa Banyak Orang Menangis Ketika Menonton Drama Korea?
4 jam lalu
Dengan melibatkan berbagai genre mulai dari romantis, komedi, hingga thriller, drama Korea tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi pengalaman emosi.
Baca Selengkapnya
