BPPN Akan Tunjuk Komisaris Independen di Lippo

Reporter

Editor

Rabu, 11 Februari 2004 20:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) akan menunjuk dan menempatkan paling tidak satu komisaris independen dalam Bank Lippo dalam rangka pengawasan melekat.Demikian dikatakan Ketua BPPN, Syafruddin Temenggung, usai rapat kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (11/2). BPPN telah melepas 52,05 persen saham Bank Lippo yang dimenangkan Konsorsium Swissasia. Nilai saham yang dibeli konsorsium ini adalah Rp 591,5 per saham sehingga nilai totalnya mencapai Rp 1,205 triliun. Walaupun tidak memiliki saham lagi nantinya, tetap akan meminta seorang komisaris independen untuk di situ sebagai wakil pemerintah untuk melakukan pengawasan, katanya.Konsorsium ini selanjutkan akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh BI. BPPN sudah menyampaikan dokumen uji kelayakan dan kepatutan ini ke BI pada 21 Januari 2004, namun BI belum melaksanakan uji tersebut. "Fit and proper test ini urusan BI, saya tidak mencampuri," katanya.Syafruddin mengharapkan proses di BI berlangsung segera agar perjanjian jual beli ( sales purchase agreement) bisa segera ditandatangani. Kemungkinan, lanjut dia, surat ini bisa ditandatangani hari ini juga dan perjanjian ini bisa selesai sebelum BPPN mengakhiri masa tugasnya. Saya belum dapat laporan apa-apa dari staf saya mengenai hasil fit and proper test dari BI, katanya.Akta perjanjian ini, kata Syafruddin, berisi periode kewajiban tidak melepas saham dalam dua tahun. Selain itu, lanjut dia, BPPN mempunyai hak untuk menempatkan komisaris independennya sebagai bentuk pengawasan melekat.Syafruddin memastikan perusahaan Swissfirst Bank AG dan Raiffeisen Zentral Bank (RZB) dari Konsorsium Swissasia telah melalui uji kepatutan dan kelayakan BPPN dan merupakan bank komersial. Ada komersial bank. RZB itu bank regional di Eropa, katanya. Sebelumnya, kata Syafruddin, ada kesan BI meragukan keberadaan perusahaan yang ada dalam konsorsium ini. Padahal, katanya, BI hanya meminta tolong untuk melengkapi dokumen pemenang tender ini. Yandi MR - Tempo News Room

Berita terkait

Jadwal Proliga 2024: Lokasi Final Four Dipindahkan ke Surabaya dan Semarang

8 menit lalu

Jadwal Proliga 2024: Lokasi Final Four Dipindahkan ke Surabaya dan Semarang

Jadwal Proliga 2024 mengalami perubahan, tepatnya untuk lokasi babak final four. Adapun waktu pertandingan tetap tak berubah.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

9 menit lalu

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menyoroti kritik publik terhadap Ditjen Bea Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

21 menit lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

24 menit lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

27 menit lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund Kalahkan PSG untuk Rebut Tiket Final Liga Champions, Mats Hummels Jadi Pemain Terbaik dan Torehkan Rekor

28 menit lalu

Borussia Dortmund Kalahkan PSG untuk Rebut Tiket Final Liga Champions, Mats Hummels Jadi Pemain Terbaik dan Torehkan Rekor

Mats Hummels menjadi pahlawan saat Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions 2023/2024 dengan menyingkirkan PSG.

Baca Selengkapnya

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

35 menit lalu

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

Ponsel Oppo meraih 17,99 persen dan menyabet posisi pertama sebagai merek paling diminati masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

UTBK Gelombang Pertama Selesai, Panitia Pusat: Isu Kecurangan Tidak Ada Lagi

37 menit lalu

UTBK Gelombang Pertama Selesai, Panitia Pusat: Isu Kecurangan Tidak Ada Lagi

Rina Indiastuti mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan tes di setiap Pusat UTBK perguruan tinggi negeri berjalan dengan lancar dan baik

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

41 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

42 menit lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya