Pemerintah Jamin Perlindungan Hukum Pejabat BPPN

Reporter

Editor

Kamis, 5 Februari 2004 19:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah memberikan jaminan perlindungan untuk Kepala, Wakil Kepala, Deputi, dan seluruh pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) terhadap kemungkinan gugatan perdata berkaitan dengan kebijakan yang diambil, pasca berakhirnya tugas lembaga itu Februari 2004. Jaminan perlindungan juga diberikan kepada Menteri Keuangan dan seluruh anggota Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK). Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Syamsul Muarif, usai sidang kabinet terbatas di Gedung Utama Sekreatriat Negara, Jakarta, Kamis (5/2), mengatakan perlindungan diberikan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 18 tahun 2000, pasal 64a. Di dalam poin pasal itu, perlindungan diberikan terhadap kemungkinan gugatan atau tuntutan yang dapat menimbulkan kewajiban hukum perdata sehubungan dengan pengambilan keputusan atau kebijakan yang sejalan dengan tugas dan wewenang ketua, wakil ketua, deputi, dan seluruh pejabat BPPN, Menkeu, dan seluruh anggota KKSK sebagaimana dimaksud dalam peraturan yang berlaku, sepanjang dilakukan dengan itikad baik. Lalu, bagaimana jika masih ada kasus hukum yang terkait dengan pejabat BPPN di saat lembaga tersebut sudah selesai masa tugasnya? "Itu yang sedang kami telaah," ujarnya. Masalah itu juga diungkapkan Kepala BPPN Syafrudin Tumenggung dalam sidang kabinet. Namun, sidang tidak menghasilkan keputusan penting atas masalah yang dilontarkan BPPN. "Kami belum bisa menjelaskan sekarang," kata Syamsul Muarif. Karena, pembahasan secara mendalam baru akan dilakukan Menko Perekonomian, Menko Polkam, Kepala BPPN, Jaksa Agung, dan Kapolri. Pemerintah membantah BPPN meminta kekebalan hukum di masa mendatang. "Bukan kekebalan hukum melainkan perlindungan hukum. Kalau kekebalan hukum itu menyangkut pidana dan perdata, sedangkan ini hanya perdata," kata dia. Retno Sulistyowati - Tempo News Room

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

55 detik lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

12 menit lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

14 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

14 menit lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

21 menit lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

23 menit lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

24 menit lalu

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Jepang U-23 memastikan diri menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala Asia U-23 setelah menjuarai edisi 2024.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

27 menit lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

28 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

31 menit lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya