TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengkritik keras PT Jasa Marga selaku operator jalan tol pelat merah, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, menganjurkan layanan jemput bola di gerbang tol. Ia menyetujui pendapat dari masyarakat agar di waktu-waktu tertentu ada petugas gerbang tol yang menjadi "loket berdiri".
Dalam pesan Blackberry yang dikirim dari Tianjin, Cina, Dahlan mengatakan perlunya beberapa petugas khusus yang dilengkapi tas pinggang untuk mengutip pembayaran tol dari pengemudi. Petugas ini tak boleh berdiri statis, tetapi bergerak menjemput pembayaran dari tiap mobil. "Loket berdiri ini seperti petugas pintu Taman Impian Jaya Ancol," katanya, Rabu 21 Maret 2012.
Selain layanan loket berdiri, Dahlan mengkritik Bank Mandiri soal penjualan kartu pembayaran tol e-Toll Card. Pada prinsipnya ia mengaku percaya Bank Mandiri bisa mengambil tanggung jawab ini. Namun ia memberi instruksi jika Bank Mandiri tak mampu menjual sebanyak-banyaknya, penjualan e-Toll Card akan dibuka untuk semua bank. "Tapi beri waktu dulu pada Mandiri untuk membuktikan diri," kata dia.
Selasa, 20 Maret 2012, Dahlan Iskan membuka gerbang tol Semanggi ke arah Bandara Soekarno-Hatta. Pada pukul 06.10 WIB, ia terjebak antrean panjang lantaran dari empat loket tol hanya dua yang beroperasi. Dua lainnya belum dibuka karena petugas pengepul tiket belum tiba. Padahal sedianya Dahlan menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian BUMN pukul 07.00 WIB di kantor pusat PT Garuda Indonesia di kawasan Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta.
Setelah membuka pintu tol, Dahlan membiarkan 100 mobil melintas secara gratis. Bahkan, ia sempat membuang kursi di loket kosong tanpa petugas tersebut ke jalanan. "Kursi-kursi itu betul-betul tidak ada gunanya karena petugasnya tidak ada di loket," katanya.
SUNDARI
Berita Terkait
Begini Aksi 'Koboi' Dahlan Iskan di Jalan Tol
Habis Ngamuk di Tol, Dahlan Berobat ke Cina
Zigzag ala Dahlan Iskan
Gaya Dahlan Pecah Kebekuan Pemerintah
Berharap Dahlan Iskan Tak Terjebak 'One Man Show'
Operator Jalan Tol Sering Ditegur Soal Antrean
Pasca Diamuk Dahlan, Tak Lagi Antrean Panjang di Tol Semanggi
Aksi 'Koboi' Dahlan Mewakili Masyarakat
Berita terkait
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
39 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaFakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan
20 Oktober 2023
Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK
14 September 2023
Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini
14 September 2023
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.
Baca SelengkapnyaEks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini
14 September 2023
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014
Baca SelengkapnyaJasa Marga Antisipasi Lonjakan Pemudik di Pintu Tol Wilayah Jatim
6 April 2023
PT Jasa Marga melakukan sejumlah antisipasi lonjakan jumlah kendaraan pemudik di pintu-pintu tol Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSistem Bayar Tol Nirsentuh MLFF Kurangi Kemacetan, Begini Kata Pengamat
8 Februari 2023
Yayat Supriatna mengatakan penerapan sistem transaksi tol nirsentuh atau MLFF bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaTiang Sensor Pembayaran Tol Tanpa Berhenti Mulai Dipasang di Jagorawi
20 Oktober 2022
Tiang sensor pembayaran tol tanpa berhenti ini dipasang pada KM 18+370 Ruas Tol Jagorawi arah Ciawi.
Baca SelengkapnyaKawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya
30 September 2022
Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.
Baca Selengkapnya