Faktor Manusia Penyebab Utama Kecelakaan Pesawat

Reporter

Editor

Selasa, 20 Maret 2012 13:29 WIB

Sejumlah penumpang pesawat Bangau Air Singapura-Makassar berusaha menyelamatkan diri saat pesawat yang ditumpanginya terbakar pada simulasi penanganan bencana di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (24/10). Simulasi tersebut dilakukan Angkasapura I untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan tim dalam menangani kecelakaan pesawat serta ancaman teroris pada transportasi udara. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDM) Bobby R Mamahit mengatakan 52 persen penyebab utama kecelakaan transportasi udara adalah faktor manusia. “Sebanyak 42 persen dari faktor teknik dan 6 persen faktor lingkungan,” kata Bobby, Selasa, 20 Maret 2012.

Berdasarkan data hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sepanjang 2007-2011 terdapat 113 kasus kecelakaan penerbangan. “Berupa accident dan serious incident,” ujarnya.

Karena itu, Bobby mengatakan jaminan keselamatan dan keamanan yang optimal dalam penyelenggaraan penerbangan jadi sangat penting. “Keselamatan penerbangan merupakan aspek yang sangat penting dan diutamakan,” katanya.

Penerbangan merupakan bagian dari sistem transportasi nasional yang mempunyai karakteristik mampu bergerak dalam waktu cepat, menggunakan teknologi tinggi, padat modal, dan manajemen yang andal. “Memerlukan jaminan keselamatan dan keamanan yang optimal,” kata Bobby.

Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan zero accident telah menyiapkan pengaturan yang memuat ketentuan mengenai berbagai aspek dan standar sistem dan operasional penerbangan. “Dari peralatan, pesawat, bandara, sumber daya manusia, sertifikasi, hingga sistem manajemen keselamatan penerbangan.”

Banyaknya penyebab kecelakaan karena faktor manusia mengindikasikan kesiapan sumber daya manusia perlu diperbaiki. Bobby mengatakan pemerintah akan bekerja sama dengan International Civil Aviation Organization, Joint Aviation Authorities Training Organization (JAA-TO), Boeing, PT Angkasa Pura I dan II serta beberapa pemerintah daerah.

”Kerja sama ini untuk melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan diklat di bidang transportasi udara. Agar meningkatkan kualitas SDM,” ujar Bobby.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay mengatakan pemerintah menganggarkan dana Rp 3 triliun untuk pengembangan bandara dalam hal perbaikan landasan pacu (runway). "Kecelakaan penerbangan terbesar akibat masalah runway.”

Kata Herry, kecelakaan penerbangan yang disebabkan oleh kondisi landasan pacu ini tak hanya terjadi di Indonesia tetapi di dunia. "Kami akan tingkatkan keamanan landasan, karena kecelakaan di runway termasuk paling besar di dunia maupun di Indonesia,” ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

4 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

5 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

5 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

6 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

7 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

36 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

12 Maret 2024

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya