SPBU 'Nakal' Akan Diberi Sanksi  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Maret 2012 18:20 WIB

Petugas menunggu pengendara kendaraan bermotor yang akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU kawasan Roxy, Jakarta, Selasa (13/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Pertamina akan memberi sanksi kepada pengelola pom bensin “nakal”. Nakal di sini artinya SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) itu masih punya persediaan tapi tidak mau melayani menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) .

BBM, terutama yang bersubsidi yaitu Premium dan Solar, harus tetap dijual meski mendekati hari kenaikan harga. Jika ditemukan SPBU yang tutup atau ditulisi "bensin habis" atau "solar habis" sedangkan masih ada stok atau persediaan, akan diberi sanksi.

Sanksi bagi pom bensin itu di antaranya penutupan outlet beberapa hari atau pengurangan kuota belanja bahan bakar minyak ke Pertamina. "Kalau ada yang nakal seperti itu akan kami beri sanksi. Kami menjamin distribusi BBM lancar," kata Heppy Wulansari, Assistant Manager External Relation Pemasaran BBM Retail Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 13 Maret 2012.

Ia menegaskan para pengelola SPBU harus melayani konsumen meskip beberapa saat menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi 1 April 2012 mendatang. Jangan sampai justru para pengelola SPBU yang dituduh menimbun BBM yang akan dijual dengan harga baru yang lebih mahal padahal delivery order-nya dengan harga lama.

Di setiap SPBU, kata dia, akan dijaga aparat keamanan untuk mengantisipasi jika terjadi gejolak saat menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi itu.

Ketua Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas Daerah Istimewa Yogyakarta Siswanto menjamin para pengusaha SPBU akan tetap melayani konsumen. Ia juga memastikan tidak ada penimbunan BBM di pom bensin.

Jika ada yang kehabisan persediaan bahan bakar akibat kekurangan modal usaha, saat ini sudah ada bank yang siap melayani pembayaran. Bahkan bank siap dengan pemberian modal di awal untuk DO BBM. "Jika SPBU kehabisan stok, ada dua sebab, yakni pengiriman yang terhambat dan kekurangan modal usaha," kata dia. Beberapa bank seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri disebut siap menalangi pembiayaan DO BBM tersebut.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

SPBU Vivo Diresmikan, Ini Daftar Harga BBM yang Dijual

26 Oktober 2017

SPBU Vivo Diresmikan, Ini Daftar Harga BBM yang Dijual

SPBU Vivo menjual bahan bakar minyak dengan harga di bawah Premium.

Baca Selengkapnya

Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, Vivo Yakin Tidak Bakal Rugi

26 Oktober 2017

Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, Vivo Yakin Tidak Bakal Rugi

Vivo menjual bahan bakar minyak beroktan 89 lebih murah dibandingkan Premium yang beroktan 88.

Baca Selengkapnya

Alasan Resmikan SPBU Vivo, Menteri Jonan: Karena Harganya Miring

26 Oktober 2017

Alasan Resmikan SPBU Vivo, Menteri Jonan: Karena Harganya Miring

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo hari ini, Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

SPBU Vivo Jual RON 88, BPH Migas: Nanti Harus Lelang Dulu

25 Oktober 2017

SPBU Vivo Jual RON 88, BPH Migas: Nanti Harus Lelang Dulu

Apabila Vivo masih hendak menjual produk RON 88, nantinya perusahaan BBM asal Eropa itu perlu mendaftar lelang di BPH Migas

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, SPBU Vivo Akan Membangun SPBU Baru di Jabodetabek

24 Oktober 2017

Tahun Ini, SPBU Vivo Akan Membangun SPBU Baru di Jabodetabek

PT Vivo Energy Indonesia berencana menambah jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo pada 2017.

Baca Selengkapnya

Selain Jawa, SPBU Vivo Berencana Ekspansi Ke Bali

24 Oktober 2017

Selain Jawa, SPBU Vivo Berencana Ekspansi Ke Bali

PT Vivo Energy Indonesia pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo berencana mengembangkan bisnisnya hingga luar Jawa.

Baca Selengkapnya

SPBU Vivo Tawarkan Harga BBM yang Sama dengan Pertamina

23 Oktober 2017

SPBU Vivo Tawarkan Harga BBM yang Sama dengan Pertamina

PT Vivo Energy Indonesia akan melakukan tes operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo miliknya Rabu depan

Baca Selengkapnya

Ganti Nama Perusahaan, SPBU Vivo Akhirnya Dapat Izin Operasi

23 Oktober 2017

Ganti Nama Perusahaan, SPBU Vivo Akhirnya Dapat Izin Operasi

PT Vivo Energy Indonesia akan melakukan tes operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Gandeng Visa, Pertamina Terapkan Pembayaran Non Tunai di SPBU

10 Oktober 2017

Gandeng Visa, Pertamina Terapkan Pembayaran Non Tunai di SPBU

Sistem pembayaran non tunai di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia dengan menggunakan kartu Visa.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Ancam Pemilik SPBU Curang Dipenjara

5 Oktober 2017

BPH Migas Ancam Pemilik SPBU Curang Dipenjara

BPH Migas menggelar operasi patuh di sejumlah SPBU di lima titik selama Oktober 2017.

Baca Selengkapnya