PPATK Kesulitan Lacak Aliran Dana di Luar Negeri

Reporter

Editor

Jumat, 16 Januari 2004 22:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Aliran dana hasil pembobolan Bank Negara Indonesia (BNI) di luar negeri, terutama di Singapura dan Amerika Serikat sulit ditelusuri. Demikian dikatakan Yunus Husein, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), di Jakarta, Jumat (16/1)."Dalam pertemuan di Bangkok, STRO (Special Transaction Report Office) bilang bisa mengabulkan permintaan kita apabila sudah ada penyelidikan oleh polisi di sana," kata Yunus. Artinya, kata Yunus, sebenarnya pihak kepolisian Singapura bisa saja membuka informasi dan menangkap Maria atas kasus pembobolan BNI. Masalahnya, penyelidikan tidak bisa dilakukan, lantaran tindak pidana tidak terjadi di Singapura.Menurut Yunus, walau Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah meminta lewat jalur Interpol agar Singapura menyelidiki kasus ini, Indonesia harus lebih menekan Singapura untuk bekerja sama mengusut tindak pidana. "Singapura dan Swiss adalah negara yang terkenal sulit diajak bekerja sama dalam upaya pemberantasan tindak pidana, termasuk tindak pidana pencucian uang," kata Yunus. Tapi, peluang mendapatkan informasi aliran dana rekening yang menerima dana pembobolan BNI, masih bisa diharapkan dari Singapura. "Singapura cukup kooperatif. Ada banyak rekening di sana, termasuk kapal Queen Mary yang baru berlayar itu, mereka menyertakan company profile perusahaan itu," kata Yunus lagi.Selain Singapura, PPATK juga meminta bantuan negara-negara yang diduga menjadi tempat kaburnya dana hasil pembobolan itu, seperti Hong Kong, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Cook Island. Cook Island mengatakan, ditemukan L/C palsu di satu bank di sana pada Maret 2003. Pihak Hong Kong menyatakan, memiliki keterbatasan akses dan oleh karenanya meminta ijin untuk meneruskan permintaan ke Commercial Crime Bureau. "Kalau sudah ada jawaban, mereka akan memberitahu," kata Yunus. Sementara, pihak Amerika hanya menyebut agar permintaan diajukan saja lewat kedutaan besar. Hingga kini, prosesnya masih menunggu jawaban. Saat ini, PPATK sudah menemukan 142 rekening di 12 bank dalam negeri dan 25 rekening di bank luar negeri yang menjadi tempat transit dan deposit dana hasil pembobolan BNI senilai Rp. 1,7 triliun. Amal Ihsan - Tempo News Room

Berita terkait

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

6 menit lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

8 menit lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

9 menit lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

15 menit lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

20 menit lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

20 menit lalu

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

Ada banyak cara translate file PDF Bahasa Inggris ke Indonesia secara gratis. Anda pun tak perlu repot menerjemahkan satu-satu. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Makin Populer Berkat Lovely Runner, Byeon Woo Seok Diserbu Fans di JIFF

23 menit lalu

Makin Populer Berkat Lovely Runner, Byeon Woo Seok Diserbu Fans di JIFF

Byeon Woo Seok sempat tidak fokus setelah berhadapan langsung dengan begitu banyak penggemarnya yang hadir di Jeonju International Film Festival.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

25 menit lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

26 menit lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

27 menit lalu

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

MA memvonis bebas hakim agung Gazalba Saleh di kasus suap. Kini ia menjalani sidang perdana di kasus gratifikasi dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya