TelkomFlexi Perluas Jaringan Pada 2004

Reporter

Editor

Selasa, 6 Januari 2004 19:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pada tahun 2004, TelkomFlexi merencanakan akan membangun 1,22 juta satuan sambungan telepon (SST) dengan nilai investasi sebesar Rp 2,4 triliun. TelkomFlexi juga menargetkan pelanggan menjadi 1,5 juta. Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Telkom Garuda Sugardo, Selasa (6/1). Perluasan jaringan itu akan dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia dan juga rencana penambahan kota yang dilayani sehingga jumlah yang dilayani sebanyak 61 kota. Di ke-61 kota itu akan dibangun sebanyak 100 ribu jaringan tiap bulannya. Kota-kota tambahan yang akan dilayani Flexi di antaranya Pematang Siantar, Duri, Dumai, Padang, Jambi, Cirebon, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Indramayu, Semarang, Jogjakarta, dan beberapa kota lainnya. Pada 2003 ini TelkomFlexi telah berhasil menembus lebih dari 450 ribu pelanggan, melebihi jumlah yang mereka targetkan, 383 ribu pelanggan. Dengan investasi Rp 1,4 triliun, Flexi telah menyelesaikan pembangunan 735.600 SST. Selain itu, menurut Garuda, pihaknya akan memberlakukan pola subsidi pada pemasaran Flexi, yaitu dengan menyarankan penurunan harga handset dari mitra Flexi. Untuk penggantiannya, Telkom akan memberikan biaya kompensasi sejumlah pengurangan harga dari handset itu. Mitra kami akan mendapatkannya tiap bulan, jelasnya.Mengenai tarif TelkomFlexi, menurut Garuda, pihaknya belum mengetahui apakah akan ada kenaikan. Tarif bisa naik, katanya. Saat ini TelkomFlexi meraup pendapatan Rp 200 ribu per bulan untuk setiap satuan sambungan telepon. Angka ini berasal dari wilayah Jabotabek. Angka tepatnya Rp 202 ribu, tegasnya. Sedangkan untuk wilayah nasional, tercatat pendapatan sampai November 2003 ini sebesar Rp 181.600 per bulan, dengan pendaptan tertinggi berasal dari Batam, yaitu Rp 281 ribu per bulan, dan terendah di Malang, Rp 75 ribu per bulan. Listi Fitria - Tempo News Room

Berita terkait

13 Gugatan Sengketa Suara dengan Partai Garuda Tidak Diterima MK, PPP Gagal Penuhi Parliamentary Threshold

52 menit lalu

13 Gugatan Sengketa Suara dengan Partai Garuda Tidak Diterima MK, PPP Gagal Penuhi Parliamentary Threshold

PPP mengajukan gugatan sengketa suara yang salah perhitungan dengan Partai Garuda di banyak dapil. Tak bisa penuhi parliamentary threshold di DPR.

Baca Selengkapnya

Gugatan PPP Soal 5.611 Suara di Sumbar Berpindah ke Partai Garuda Tidak Diterima MK

1 jam lalu

Gugatan PPP Soal 5.611 Suara di Sumbar Berpindah ke Partai Garuda Tidak Diterima MK

PPP mengajukan gugatan soal 5.611 suara mereka di Sumatera Barat berpindah ke Partai Garuda. KPU menilai gugatan itu tidak jelas dan kabur.

Baca Selengkapnya

4 Anggota Gengster yang Bacok Remaja di Depok Dibekuk, Empat Lagi Masih DPO

1 jam lalu

4 Anggota Gengster yang Bacok Remaja di Depok Dibekuk, Empat Lagi Masih DPO

Polisi mengatakan anggota gengster itu sebenarnya berkumpul di lokasi karena sudah janjian mau tawuran dengan kelompok lain.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Reformasi Putar Balik, Kebebasan Sipil Kian Terancam

1 jam lalu

Amnesty International: Reformasi Putar Balik, Kebebasan Sipil Kian Terancam

Amnesty International Indonesia menilai Reformasi sedang putar balik, menjauh dari cita-cita dan agenda kebebasan sipil yang diperjuangkan pada 1998.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Jawab Kekhawatiran Soal Keamanan Data Starlink

2 jam lalu

Budi Arie Jawab Kekhawatiran Soal Keamanan Data Starlink

Starlink sudah resmi dipakai di Indonesia, tapi keamanan data pribadi pengguna diduga belum terjamin.

Baca Selengkapnya

5 Pilihan Game Berkebun di PC

2 jam lalu

5 Pilihan Game Berkebun di PC

Pilihan game berkebun seperti Stardew Valley dengan gaya retro hingga Farming Simulator 22 yang realis

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Menangis Ketika Menonton Drama Korea?

2 jam lalu

Mengapa Banyak Orang Menangis Ketika Menonton Drama Korea?

Dengan melibatkan berbagai genre mulai dari romantis, komedi, hingga thriller, drama Korea tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi pengalaman emosi.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Bantah Terima Gratifikasi Pengadaan LNG: Itu Gaji Saya

2 jam lalu

Karen Agustiawan Bantah Terima Gratifikasi Pengadaan LNG: Itu Gaji Saya

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Karen Agustiawan membandingkan dan menyinggung kasus bekas pimpinan KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Malaysia Masters 2024: Shesar Hiren Rhustavito Lolos Babak Utama, Alwi Farhan dan Sabar / Reza Tersingkir

2 jam lalu

Rekap Hasil Malaysia Masters 2024: Shesar Hiren Rhustavito Lolos Babak Utama, Alwi Farhan dan Sabar / Reza Tersingkir

Shesar Hiren Rhustavito akan menghadapi pemain Denmark unggulan kedua di babak 32 Malaysia Masters 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kebencanaan: Abaikan Sosiologis Korban, Relokasi Hunian Bisa Jadi Kampung Hantu

2 jam lalu

Guru Besar Kebencanaan: Abaikan Sosiologis Korban, Relokasi Hunian Bisa Jadi Kampung Hantu

Guru Besar Kebencanaan, juga Kepala BNPB periode 2008-2015, Syamsul Maarif menyoroti penanganan bencana yang kerap abaikan kondisi sosiologis korban.

Baca Selengkapnya