Pelindo II Kerepotan Tangani Barang Kemasan Kecil  

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 17:46 WIB

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (16/1). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelindo II memberi waktu 6 bulan kepada pengguna jasa pelabuhan untuk membenahi sistem logistik. Selama ini Pelindo kerepotan menangani barang yang dikemas dalam kantong kecil.

“Kami cuma mau meladeni bongkar muat barang kemasan kecil selama 6 bulan lagi,” kata Direktur Utama Pelindo II, Richard Joost Lino, Senin, 16 Januari 2012.

Barang yang dikirim menggunakan kemasan kecil dianggap merepotkan karena waktu bongkar muat lama dan terhambat cuaca. Beberapa komoditas yang masih dimuat dalam kemasan kecil di antaranya beras, pupuk, semen, dan garam.

Karena itu Pelindo II meminta badan usaha milik negara seperti Bulog dan Pupuk Sriwijaya segera membenahi sistem logistik perusahaannya. “Dengan sistem baru biaya logistik mereka juga bisa ditekan, masalahnya mereka sudah terbiasa dengan sistem lama,” ujar Lino.

Sistem logistik konvensional yang berlaku saat ini hanya bisa melakukan bongkar muat sebanyak 30 ton per jam. Padahal, jika menggunakan jumbo bag kapasitas bongkar muat bisa mencapai 60 ton per jam.

Bongkar muat minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) juga akan diubah tahun ini. Di akhir 2012 seluruh pembongkaran harus melalui tangki timbun di pelabuhan, bukan menggunakan truk.

“Dengan begitu proses distribusi CPO bisa dilakukan 24 jam, truk tak perlu menunggu kapal datang dulu,” katanya. Ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi bongkar muat CPO.

Perubahan sistem ini dilakukan untuk mempersingkat waktu kapal di pelabuhan. Saat ini proses keluar masuk kapal di pelabuhan (dwelling time) bisa menghabiskan waktu hingga 6 hari.

Di negara lain proses keluar masuk kapal bisa selesai dalam waktu dua 2- 4 hari. Sebagai perbandingan, dwelling time di Australia hanya membutuhkan waktu 2 hari, dan di Malaysia 4 hari.

“Dengan sistem baru, dwelling time bisa ditekan menjadi 3 sampai 4 hari,” ujar Lino.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

2 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

5 hari lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

23 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

29 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

30 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

30 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

30 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

30 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

31 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

32 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya