TEMPO.CO, - Yahoo! telah menyiapkan satu nama untuk diajukan menjadi CEO-nya sebagai pangganti Carol Bartz, yang diberhentikan pada September tahun lalu. Seperti dilansir Reuters, nama si calon CEO adalah Scott Thompson, Presiden PayPal.
Sejak ditinggalkan Bartz, Yahoo berjuang melawan saingannya, Google dan Facebook, di bawah kepemimpinan CEO interim dan mantan kepala keuangan, Tim Morse. Sedangkan, sejak awal 2008, Thompson telah memimpin PayPal, unit pembayaran online eBay. Pada kuartal ketiga 2011 lalu, Thompson telah membuat PayPal meraih pendapatan kotor sekitar US$ 29 miliar. Namun, ketika situs AllThingsD meminta konfirmasi kabar tersebut, baik Yahoo dan PayPal menolak berkomentar.
Yahoo merupakan situs pelayanan surat elektronik, pencarian berita dan foto, serta menjadi pelopor Web. Pada era 1990-an, Yahoo! bertumbuh dengan sangat pesat. Namun, sejak Google dan Facebook berdiri, situs tersebut mendapat saingan kuat. Terutama dalam meraih para pemasang iklan.
Pada tahun 2008, Yahoo menolak tawaran pengambilalihan dari Microsoft senilai US$ 44 miliar. Pada masa itu juga, wakil pimpinan Yahoo, Jerry, sempat mendapat kritikan dari sejumlah investor, hingga akhirnya dia memutuskan mengundurkan diri.
Selama masa krisis keuangan global, harga saham Yahoo sempat terpukul. Dan saat ini nilai pasarnya sekitar US$ 20 miliar. Yahoo pun sempat memecat ribuan pekerjanya, kemudian Yahoo setuju untuk menjalin kemitraan dengan Microsoft.
