Bea Cukai Segel 11 Kontainer Daging Asal Amerika Serikat

Reporter

Editor

Senin, 29 Desember 2003 18:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Edi Abdurrachman, mengatakan sudah menyegel sebelas kontainer daging asal Amerika Serikat. Itu dikatakannya dalam konferensi pers, Senin (29/12) di Departemen Pertanian. Disamping melakukan penyegelan terhadap sebelas kontainer daging tersebut, Bea Cukai juga mengamankan delapan kontainer daging asal Amerika di Tanjung Priok. Sebelas kontainer yang disegel tersebut berada di tempat salah seorang importir dan sudah keluar dari pelabuhan Tanjung Priok. Edi enggan menyebutkan nama importir daging asal Amerika Serikat itu. Dia memastikan, delapan kontainer yang diamankan di Tanjung Priok tidak akan keluar dari pelabuhan.Pihak Direktorat Bea Cukai juga akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap daging dari Amerika tersebut. Satu kontainer berisi delapan ton daging. Edi sudah mengintruksikan seluruh kantor wilayah bea cukai untuk melakukan pengawasan lebih ketat. Dia juga sudah "mengamankan" semua kebijakan dari departemen yang terkait dengan penyakit sapi gila ini. Maria Ulfah - Tempo News Room Ekbis: Monday, 29/Dec/2003 17:08:56By: maria_ulfahJakarta - Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Edi Abdurrachman, mengatakan bahwa pihaknya telah menyegel sebelas kontainer daging asal Amerika Serikat. Hal ini dikatakannya dalam konferensi pers hari ini, Senin (29/12) di Departemen Pertanian. Disamping melakukan penyegelan terhadap sebelas kontainer daging tersebut, pihaknya juga telah mengamankan delapan kontainer daging asal Amerika di Tanjung Priok. Sebelas kontainer yang disegel tersebut berada di tempat salah seorang importir dan sudah keluar dari pelabuhan Tanjung Priok. Edi mengakui bahwa pihaknya telah mengetahui importir tersebut namun ia enggan menyebutkannya. Tapi untuk delapan kontainer yang diamankan di Tanjung Priok dipastikan bahwa daging tersebut tidak akan keluar dari pelabuhan.Pihak Direktorat Bea Cukai juga akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap daging dari Amerika tersebut. "Semoga hasilnya bisa keluar secepatnya," katanya. Menurutnya, satu kontainer berisi delapan ton daging. "Jadi untuk besarnya daging yang diamankan tinggal mengalihkan saja," katanya. Sampai sekarang, Edi telah mengintrusikan seluruh kantor wilayah bea cukai untuk melakukan pengawasan lebih ketat. Dia juga telah mengamankan seluruh kebijakan dari departemen-departemen yang terkait dengan penyakit sapi gila ini. (maria ulfah-tnr)

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 menit lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

6 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

Jadwal kompetisi bola voli Proliga 2024 akan kembali hadir Minggu, 5 Mei. Tiga pertandingan akan berlangsung termasuk LaVani.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

6 menit lalu

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

17 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

19 menit lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

20 menit lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

25 menit lalu

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

30 menit lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

30 menit lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

30 menit lalu

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

Sahira Butik Hotel Pakuan telah memenangkan hati para pengguna Traveloka.

Baca Selengkapnya