"Jangan Terlena dengan Investment Grade"  

Reporter

Editor

Jumat, 16 Desember 2011 22:55 WIB

Sigit Pramono. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Jakarta - Meningkatnya peringkat surat utang Indonesia ke tingkat BBB- atau investment grade (layak investasi) akan memberikan dampak positif pada industri perbankan.



Ketua Perbanas, Sigit Pramono, melansir bahwa dengan status layak investasi maka akan ada kemudahan bagi perbankan di Indonesia dalam meminjam valuta asing dari luar negeri. Menurutnya, status ini memudahkan bank mencari sumber likuiditas valas ketika terjadi tekanan atau kesulitan.

Namun, masih ada hal-hal yang harus diwaspadai. "Kita bisa gembira dengan status itu, tapikita tidak boleh merasa berada di zona nyaman dan lengah," ujar ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetyantono.

Menurut Tony, ada beberapa potensi yang harus diwaspadai setelah peningkatan status layak investasi seperti peningkatan likuiditas. Likuiditas berlebih ini perlu disalurkan ke sektor riil.

Direktur Eksekutif Indef, Ahmad Erani Yustika, melansir bahwa penilaian layak investasi hanya melihat dari sisi makro, yakni melalui rasio utang terhadap produk domestik bruto.



Padahal menurutnya, kesehatan perekonomian paling tepat dilihat dari kemampuan fiskal. Dan, itu dapat dilihat dari keseimbangan primer anggaran pendapatan dan belanja Indonesia yang trennya turun drastis dari Rp 53,7 triliun pada 2005 menjadi Rp 0,7 triliun pada 2010 atau setara 7.000 persen.

"Pemerintah harus bisa melihat bahwa ada masalah likuiditas, jangan sampai investment grade merugikan karena likuiditas rendah," ujar Erani.

DINA BERINA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

9 jam lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

11 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

13 jam lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

1 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

1 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

4 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

5 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

6 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya