Kilau Emas Meredup  

Reporter

Editor

Selasa, 22 November 2011 08:37 WIB

Emas batangan. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, New York - Harga komoditas emas turun di bawah US$ 1.700 per troy ounce Senin kemarin karena aksi jual yang intensif dan investor berfikir bahwa memegang uang tunai salah satu cara paling aman untuk menghindari kerugian. Kilau emas sedikit meredup karena tingginya kekhawatiran investor terhadap masalah utang Eropa dan Amerika.

Harga emas untuk antaran bulan Desember turun US$ 46,5 (2,7 persen) ke level US$ 1.678,6 per troy ounce di bursa komoditas New York, Senin waktu setempat. Ini merupakan level terendahnya sejak 24 Oktober lalu. Pekan lalu harga emas turun 3,5 persen.

“Komoditas emas juga ditinggalkan oleh investor seperti pasar lainnya dan mengalihkannya ke dalam bentuk uang tunai,” kata Adrian Ash, kepala riset dari BullionVault. Pasar keluar dari bursa saham dan pasar komoditas karena kekhawatiran krisis utang di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Jatuhnya bursa saham dan komoditas akibat melonjaknya dolar AS. Karena dengan menguatnya dolar AS, maka harga komoditas akan menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Investor khawatir bahwa superkomite akan gagal mencapai kesepakatan untuk mengurangi defisit anggaran senilai US$ 1,2 triliun untuk 10 tahun mendatang dalam pertemuannya besok. Ditambah lagi terus bergulirnya masalah utang di kawasan Eropa setelah Prancis menjadi sorotan. Tingginya imbal hasil obligasi serta prospek ekonomi yang tidak menentu membuat lembaga rating Moody’s akan menurunkan peringkat utang Prancis yang saat ini masih di level terbaiknya di AAA.

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia juga kembali naik menjadi 78,315 dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu di 78,098.

Harga komodita perak untuk antaran bulan Desember juga melemah US$ 1,3 (4 persen) menjadi US$ 31,12 per troy ounce. Harga tembaga juga turun 10 sen (2,9 persen) menjadi US$ 3,3 per pon, dan harga platinum juga jatuh US$ 44,9 (2,8 persen) menjadi US$ 1.543,48 per troy ounce.

Di pasar Asia pagi ini, harga emas naik US$ 4,8 (0,29 persen) menjadi US$ 1.6 per troy ounce, harga perak juga menguat US$ 0,369 (1,19 persen) menjadi US$ 31,485 per troy ounce, dan indeks dolar AS terhadap enam mata uang rival utamanya juga naik 0,068 poin menjadi 78,368.

MARKETWATCH/ VIVA B KUSNANDAR

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.350.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas batangan hari ini stabil berada di level Rp 1.350.000 per gram. Tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dari harga hari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Jumat pekan lalu, yakni Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang atau emas Antam hari ini naik tinggi hingga Rp 22 ribu per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

7 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

7 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

8 hari lalu

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

8 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

8 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.333.000 per Gram

9 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.333.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 20 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Sabtu pekan lalu, yakni Rp 1.313.000 per gram.

Baca Selengkapnya