Konsorsium Ericsson Berpeluang Menangkan Tender CDMA Paket 1
Reporter
Editor
Rabu, 17 Desember 2003 16:31 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Konsorsium Ericsson berpeluang besar memenangkan tender pembangunan jaringan telepon nirkabel code division multiple access 2000-1x paket pertama dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Namun sebelumnya Ericcson mesti melalui tahap negosiasi untuk menentukan harga penawaran. Direktur Utama Telkom Kristiono menyebutkan Ericsson Consortium memang sudah berhasil menduduki peringkat pertama dari beberapa calon mitra Telkom yang memasukkan penawaran. Tapi bukan berarti Ericsson otomatis menjadi pemenang. Kalau masuk dalam target price kita, baru terpilih, ujar Kristiono Ia menjelaskan saat ini Ericsson memang telah mendapat prioritas utama di antara calon mitra yang lain untuk melakukan negosiasi. Selanjutnya jika Konsorsium tersebut tidak berhasil memenuhi target Telkom, ungkapnya, maka calon mitra yang menduduki ranking kedua yang akan maju untuk negosiasi. Mengenai target biaya pembangunan yang diminta Telkom, Kristiono mengatakan tidak bisa memberitahu target yang dipatok Telkom. Yang pasti kompetitif banget, kata dia. Ia juga memastikan harga yang diminta Konsorsium harus sama dengan pemenang tender CDMA 2000-1x paket kedua, Samsung Electronics. Harus sama, gak boleh beda. Samsung saja sudah murah sekali, tegasnya. Tender ini adalah bagian dari program kemitraan T-21 Telkom yang ditujukan untuk mengembangkan jaringan infrastruktur Telkom sepanjang tahun 2002-2005. Program ini mencakup tiga wilayah pengadaan, yaitu telepon tetap nirkabel CDMA 2000-1x, public switch telephone network (PSTN), dan transmisi serat optik Banjarmasin-Samarinda dan Makassar-Palu. Pembangunan CDMA terbagi dalam dua paket. Paket pertama meliputi Sumatera dan Jabotabek, sedangkan paket kedua meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Target satuan sambungan telepon sebanyak 1,6 juta satuan sambungan. Sebelumnya Samsung Electronics telah terlebih dulu memenangkan tender CDMA 2000-1x paket kedua yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Dengan nilai kontrak US$ 180 juta. Pembangunan PSTN juga terbagi dalam dua paket. Paket pertama Sumatera dan Jabotabek. Sedangkan paket kedua meliputi Jawa Timur, Kalimantan dan Indonesia Timur. Para pemenang tender akan melakukan pembangunan sentral, jaringan akses, dan penghubung regional untuk mendukung tambahan jaringan baru sebesar 1,06 juta satuan sambungan. Sementara pembangunan transmisi serat optik terdiri atas dua sambungan serat optik Banjarmasin-Samarinda (paket 1) dan Makasar-Palu (paket 2). Panjang rute transmisi masing-masing paket kurang lebih 1000 kilometer, dan kapasitas transmisi masing-masing 2,5 gigabyte perdetik. Ucok Ritonga --- Tempo News Room
Berita terkait
Panel Pakar, termasuk Amal Clooney, Dukung Jaksa ICC: Ini Alasan Mereka
5 menit lalu
Panel Pakar, termasuk Amal Clooney, Dukung Jaksa ICC: Ini Alasan Mereka
Sebuah panel ahli independen termasuk pengacara HAM, Amal Clooney, mendukung keputusan jaksa penuntut ICC
Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE
17 menit lalu
Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memimpin transisi energi dan dekarbonisasi di Pertamina Group dengan fokus pada pengembangan bisnis rendah emisi.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina turut aktif berperan serta dalam kegiatan acara forum air internasional terbesar di dunia, yakni World Water Forum (WWF) 2024
KKP Perkuat Peran Masyarakat Jaga Kawasan Konservasi di Anambas
32 menit lalu
KKP Perkuat Peran Masyarakat Jaga Kawasan Konservasi di Anambas
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru terus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi perairan di Kepulauan Anambas, Selasa, 21 Mei 2024.