TEMPO Interaktif, Shanghai - Cina akan membeli pesawat bersayap tetap pertama yang akan digunakan dalam ekspedisi penelitian Antartika. Penelitian ini digunakan untuk memfasilitasi dukungan penerbangan.
Seorang sarjana dari Institut Riset Polar Cina Sun Bo mengatakan pesawat umumnya digunakan dalam ekspedisi penelitian Antartika oleh negara-negara lain. Penggunanya menunjukkan kekuatan ekspedisi suatu negara di wilayah tersebut.
Sun membuat pernyataan pada seminar tahunan ekspedisi kutub wilayah Cina dan penelitian di Shanghai.
Menurut Sun, seperti dilansir Xinhuanet.com hari ini Senin, 26 September 2011, Basler BT-67, sebuah pesawat sayap tetap yang diproduksi di Amerika Serikat, kemungkinan akan menjadi pilihan untuk ekspedisi Antartika Cina. Model ini telah mendapatkan reputasi yang kuat untuk multifungsionalitas penyelamatan transportasi, darurat, dan penelitian ilmiah.
Dengan pesawat terbang Cina akan meningkatkan kemampuan dalam penelitian ilmiah dan keamanan darurat dalam ekspedisi Antartika.
Selain itu, Cina sekarang juga aktif melakukan pemetaan jaringan penerbangan, termasuk pesawat dan infrastruktur pendukung di wilayah Kutub Selatan.
Cina meluncurkan ekspedisi pertama ke Antartika pada 1984.
XINHUANET | ERWINDAR
Berita terkait
Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu
4 jam lalu
Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.
Baca SelengkapnyaWorld Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan
13 jam lalu
PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci
1 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?
1 hari lalu
Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta
2 hari lalu
Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.
Baca SelengkapnyaIndonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen
3 hari lalu
Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.
Baca SelengkapnyaMaskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal
4 hari lalu
Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.
Baca Selengkapnya35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo
5 hari lalu
Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaPembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial
5 hari lalu
Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.
Baca SelengkapnyaTips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
8 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca Selengkapnya