Pertamina: Boleh Minta Jatah di West Madura, Asalkan...

Reporter

Editor

Kamis, 18 Agustus 2011 22:35 WIB

Pertamina. REUTERS/Beawiharta

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pertamina (Persero) hanya bersedia melakukan pembicaraan dengan badan usaha milik daerah Jawa Timur dalam proses pengalihan kepemilikan ladang minyak Blok West Madura. "Kami menyambut baik partisipasi pemerintah daerah, tapi dengan syarat partisipasi murni," ujar juru bicara Pertamina, Mochammad Harun, di Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2011.

Untuk itu, kata dia, Pertamina hanya bersedia melakukan pembicaraan dengan badan usaha milik daerah. "Jangan sampai ditebengi pihak lain, seperti swasta." Selain itu, Jawa Timur harus menyediakan dana untuk mendapatkan saham di West Madura.

Bahkan Pertamina menawarkan kepada Jawa Timur untuk membeli saham West Madura dengan cara dicicil. Sebab, kata Harun, untuk membeli kepemilikan di ladang minyak lepas pantai ini dibutuhkan dana yang tak sedikit. Apalagi Jawa Timur memiliki keterbatasan dana. "Asalkan kepemilikannya murni oleh daerah. Jangan sampai mereka berminat dan mau beli, kemudian kepemilikannya dijual lagi ke pihak lain," kata Harun.

Pertamina tidak menginginkan adanya konflik kepentingan kepemilikan di Blok West Madura apabila terdapat campur tangan pihak lain dalam pengelolaan. Selain itu, kepemilikan murni dinilai akan memberi manfaat lebih baik bagi daerah nantinya. Meskipun dibayar secara mencicil untuk berpartisipasi, Pertamina menjanjikan daerah akan tetap mendapatkan hak dan partisipasinya secara bertahap.

Rencananya Pertamina akan memberi kepemilikannya sebesar 10 persen kepada Jawa Timur. Hak partisipasi itu diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah. Menurut Harun, tak ada kewajiban bagi Pertamina untuk memberi hak kepemilikan kepada wilayah kerja yang sudah beroperasi.

Pemberian 10 persen sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Berdasarkan peraturan itu, daerah dapat berpartisipasi dengan cara mengajukan permohonan kepada Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) serta ditembuskan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Pertamina.

Kontrak pengelolaan Blok West Madura Offshore oleh perusahaan minyak asal Cina, CNOOC, berakhir Maret lalu. Pertamina selanjutnya ditunjuk sebagai operator ladang minyak dengan kemampuan produksi sekitar 20 ribu barel per hari.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memastikan Jawa Timur bakal mendapatkan kepemilikan sebesar 10-15 persen di West Madura. "Sudah ada kepastian. Kemarin saya sudah ketemu Kepala BP Migas, tapi berapa pastinya masih dalam pembicaraan dengan Pertamina dan Kodeco," ujarnya pekan lalu.

Kepemilikan Jawa Timur ini, kata Saifullah, nanti akan dibagi tiga, yaitu selain untuk Jawa Timur, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Gresik. Jawa Timur akan mengelola West Madura bersama Pertamina melalui badan usaha milik daerah, PT Petrogas Jatim Utama.

GUSTIDHA BUDIARTIE | FATKHURROHMAN TUFIK

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

2 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

3 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya