TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah selesai melakukan audit kinerja Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). “Tetapi kita belum selesai melakukan analisis terhadap hasil audit,” ujar Anggota Pembina Auditama (Angbintama) BPK, Bambang Wahyudi, kepada pers di gedung BPK, Jumat (12/12) siang. Menurut Bambang, untuk dapat mengambil kesimpulan, pihaknya perlu melakukan analisis hasil audit tersebut. Dia tidak bisa memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan analisis audit tersebut. Tapi, BPK akan berusaha menyelesaikannya sebelum lembaga penyehatan perbanakn itu ditutup. "Akhir tahun ini hasilnya sudah keluar,” katanya. Audit kinerja yang dilakukan BPK, kata Bambang, dilakukan dengan terlebih dulu menentukan Key Performances Indicator (KPI) atau Indikator Kunci Kinerja yang akan digunakan sebagai standar atau tolok ukur dalam penilaian. Setelah itulah, kata Bambang, dilakukan audit untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk melakukan penilaian kinerja. “Bahan dan data yang kita kumpulkan tersebut kemudian kita ukur dengan menggunakan /Key Performances Indicator/ yang sudah kita tetapkan,” ujarnya. Bambang sendiri tidak bisa berkomentar banyak terhadap kemungkinan hasil yang keluar. Menurutnya, semua pihak harus bersabar menunggu sampai seluruh analisis selesai dilakukan. Amal Ihsan — Tempo News Room