Industri Busana Muslim Rambah Negeri Pagoda  

Reporter

Editor

Rabu, 27 Juli 2011 14:06 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Industri busana muslim Indonesia akan memperluas pasar mereka di Thailand. Pemerintah Negeri Pagoda itu mengaku tertarik berkerja-sama dengan Indonesia terkait rencana tersebut.

“Indonesia memiliki ciri khas, kaya akan mode, dan selalu mengikuti tren mode terkini. Itu image busana muslim Indonesia yang dikagumi banyak negara, termasuk Thailand,” kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah Eusi Saedah, Rabu, 27 Juli 2011.

Dirjen IKM Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Thailand hari ini bersepakat akan melakukan penjajakan kerja-sama terkait minat Pemerintah Thailand terhadap busana muslim Indonesia. Kerja-sama yang akan terjalin itu nantinya diharapkan bisa memberikan dukungan fasilitas agar produk IKM busana muslim Indonesia dapat dinikmati oleh masyarakat Thailand.

Fasilitas tersebut antara lain kemudahan ekspor, promosi, dan akses pemasaran ke pusat-pusat perbelanjaan Thailand. Untuk tahap awal, Thailand menjajikan akan memberikan 26 gerai untuk pameran internasional di Bangkok pada 26 April 2012 nanti. “Ini kesempatan bagi IKM busana muslim memperluas pasar mereka di Thailand dan ASEAN, sekaligus untuk mendukung kampanye Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia pada 2020," ujarnya.

Saat ini Islam adalah agama terbesar kedua di Thailand, setelah Buddha. Jumlah umat muslim di negeri tersebut berkisar 5-6 persen dari total penduduknya atau sekitar 5 juta jiwa dengan konsentrasi terbesar di Bangkok dan wilayah selatan Thailand. Meskipun pangsa pasar di Thailand tidak terlalu besar, namun Thailand telah memiliki akses ekspor ke Eropa dan Timur Tengah.

Maka, melalui kerja-sama itu Indonesia bisa menjadikan Thailand sebagai pintu masuk lain untuk masuk ke Eropa. “Thailand sudah sangat kuat di Eropa, terutama Prancis, lebih kuat dari kita,” ujar Eusi Saedah.

Perwakilan dari Departemen Ekspor dan Promosi Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia, Vilasinee, mengatakan bahwa pihaknya siap berkerja-sama dengan Indonesia di bidang bahan baku, logistik, dan promosi. “Kami bisa berkerja-sama dalam bahan baku, pelaku industri busana di Indonesia bisa menggunakan thai silk, sedangkan kami bisa menggunakan batik. Kami juga bersedia menjadi penghubung ke pasar yang telah kami miliki aksesnya,” katanya.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan bahwa melalui kerja-sama itu, pihak Indonesia dan Thailand bisa bersama-sama membangun industri busana muslim. “Dana bisa berasal dari kedua pihak, tapi tempatnya mesti di Indonesia untuk selanjutnya diekspor ke Thailand dan Eropa,” katanya.

Meskipun bukan merupakan negara muslim, namun pangsa pasar busana muslim di Eropa saat ini sangat besar. Di Inggris saja, saat ini terdapat sekitar 1,5 juta penduduk muslim dengan perkiraan transaksi busana muslim mencapai US$ 150 juta dalam satu tahun. Sedangkan total umat Islam di Eropa mencapai 16 juta orang dengan omzet perdagangan busana muslim mencapai US$ 2,5 miliar.

Berdasarkan catatan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), ekspor fashion muslim Indonesia lebih banyak ke Timur Tengah, Turki, Malaysia, Dubai dan Brunai. Penasihat Jakarta Anne Rufaidah sebelumnya mengatakan bahwa saat ini fashion busana muslim Indonesia tidak hanya membidik negara-negara muslim, namun sekaligus negara nonmuslim, termasuk Eropa. "Selama ini pasar kami masih lebih banyak ke negara-negara muslim, namun negara non-muslim pun memiliki komunitas muslim yang juga berpotensi menjadi pasar fashion busana muslim," katanya.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

20 Februari 2024

Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

Dian Pelangi, perancang busana mendesain motif AMIN untuk Anies Baswedan dan keluarga. Ini profil dan perjuangan kariernya.

Baca Selengkapnya

Mimpi NTB Menjadi Pusat Busana Muslim Nasional Melalui LIMOFF

29 Juni 2023

Mimpi NTB Menjadi Pusat Busana Muslim Nasional Melalui LIMOFF

Selain desainer pertunjukan busana muslim, LIMOFF akan memecahkan rekor MURI dengan melibatkan 2.000 penenun didukung 16 Dekeranasda

Baca Selengkapnya

Lebaran Sudah Dekat, Pasar Tanah Abang Kian Padat Hari Ini

16 April 2023

Lebaran Sudah Dekat, Pasar Tanah Abang Kian Padat Hari Ini

Seorang pembeli di Pasar Tanah Abang berbelanja baju sebagai oleh-oleh keluarga di kampung halaman sebelum berangkat mudik.

Baca Selengkapnya

Ingin Jualan Baju Lebaran, Perhatikan Tips Berikut

8 April 2023

Ingin Jualan Baju Lebaran, Perhatikan Tips Berikut

Berjualan baju Lebaran musiman dapat mendatangkan keuntungan karena adanya lonjakan permintaan di akhir Ramadan. SImak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Tips Pilih Seragam Keluarga untuk Baju Lebaran

1 April 2023

Tips Pilih Seragam Keluarga untuk Baju Lebaran

Busana sarimbit mempunyai kesamaan warna dan corak, menjadi salah satu pilihan sebagian keluarga untuk baju Lebaran. Simak tips memilihnya.

Baca Selengkapnya

Kursien Karzai Hadirkan Kecantikan Bunga Melati dan Batik Kawung untuk Koleksi Lebaran 2023

15 Maret 2023

Kursien Karzai Hadirkan Kecantikan Bunga Melati dan Batik Kawung untuk Koleksi Lebaran 2023

Motif batik kawung dan bunga melati yang dihadirkan dalam koleksi baju Lebaran Kursien Karzai bermakna kesucian.

Baca Selengkapnya

Vanilla Hijab Hadirkan Keindahan Bunga dalam Koleksi Delarosa

9 Maret 2023

Vanilla Hijab Hadirkan Keindahan Bunga dalam Koleksi Delarosa

Luna Maya, Titi Kamal dan Christian Sugiono mengenakan koleksi Delarosa Vanilla Hijab di runway.

Baca Selengkapnya

Wignyo Rahadi Tampilkan Kreasi Kain Tradisional Sulawesi di MUFFEST+ 2023

8 Maret 2023

Wignyo Rahadi Tampilkan Kreasi Kain Tradisional Sulawesi di MUFFEST+ 2023

Busana-busana modest rancangan desainer indonesia tampil menawan di MUFFEST+ 2023.

Baca Selengkapnya

Muffest+ 2023 Digelar, Fokus pada Modest Fashion yang Berkelanjutan

3 Maret 2023

Muffest+ 2023 Digelar, Fokus pada Modest Fashion yang Berkelanjutan

Muffest ingin mendorong perekonomian dari modest fashion yang benar dan konsep sustainability.

Baca Selengkapnya

Rayakan 34 Tahun, Label Busana Muslim Ranti Hadirkan Koleksi Golden Sahara

28 Februari 2023

Rayakan 34 Tahun, Label Busana Muslim Ranti Hadirkan Koleksi Golden Sahara

Merek busana muslim Ranti dimulai dari garasi rumah, hampir menyerah saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya