Pacu Produksi Jagung dan Kedelai, Pemerintah Siapkan Rp 856 Miliar  

Reporter

Editor

Senin, 11 Juli 2011 16:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian menganggarkan Rp 856 miliar dalam APBN-P untuk peningkatan produksi jagung dan kedelai. Langkah ini dilakukan mengingat data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik menyebutkan produksi menurun hingga 5,1 persen untuk jagung dan 9,6 persen untuk kedelai.

Produksi jagung dan kedelai dalam angka tetap 2010 yang dirilis BPS sebesar 18,33 juta ton dan 907,03 ribu ton. Jumlah tersebut turun dalam angka ramalan II-2011 BPS menjadi sebesar 17,39 juta ton untuk jagung, dan produksi kedelai turun menjadi 819,45 ribu ton.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan, penurunan produksi kedelai ini akibat harga kedelai turun, sehingga petani banyak beralih ke produksi tanaman jenis lain.

"Itu karena kompetisi penggunaan lahan untuk tanaman lain dan akibat iklim tidak menentu," kata Suswono dalam rapat kerja dengan Komisi IV di Gedung DPR, Jakarta, Senin 11 Juli 2011.

Peningkatan produksi jagung dan kedelai merupakan salah satu dari 3 prioritas anggaran yang disiapkan Kementerian Pertanian. Selain peningkatan produksi jagung dan kedelai, Kementerian juga memprioritaskan kegiatan pengembangan usaha pengolahan hasil di pedesaan dengan dana Rp 335,25 miliar, dan peningkatan produksi beras dengan dana Rp 526,26 miliar.

"Itu untuk peningkatan produksi beras dengan target produksi beras surplus 10 juta ton," ujarnya.

ROSALINA

Berita terkait

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

22 jam lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

6 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

8 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

11 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

13 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

17 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

20 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

23 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

23 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

33 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya