TEMPO Interaktif, Jakarta - Nama lengkapnya Cristine Madeleine Odete Lagarde. Lahir di Paris 1 Januari 1959. Terakhir dia menjabat Menteri Keuangan Prancis. Pekan lalu, Lagarde--begitu sapaannya--terpilih sebagai Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF). Sarjana bidang politik dan hukum, serta menyandang master bidang politik dari d'Etudes politiques d'Aix-en-Provence ini akan mendapat berbagai fasilitas untuk jabatan barunya ini.
Lagarde akan mendapat gaji US$ 467.940 atau Rp 3,97 miliar per tahun setelah dipotong pajak. Dia juga akan menerima tunjangan US$ 83.760 atau sekitar Rp 714 juta. Semua nilai itu sesuai dengan kontrak yang dia tandatangani untuk jabatan tertinggi di IMF.
Kontrak itu juga menyatakan bahwa Lagarde harus mematuhi standar tertinggi kode etik, dan menghindari perbuatan yang tidak pantas. Lagarde juga akan menjalani pelatihan etika.
Dalam jumpa pers Rabu, 6 Juli 2011 lalu, Lagarde memaparkan sederet janji dan program kerja. Dia berjanji menambah organisasi pemberi pinjaman dan memberikan suara lebih besar bagi negara-negara berkembang di Dewan IMF.
Lagarde wanita pertama di pucuk pimpinan IMF. Dia berjanji akan membuat struktur baru lembaga dana moneter internasional lebih beragam dan lengkap. Suara-suara dan hak negara seperti Cina dan Brasil akan lebih didengar.
"Saya akan memprioritaskan keberagaman," kata Lagarde dalam konferensi pers itu. kata dia seperti dilansir Associated Press hari ini Kamis, 7 Juli 2011.
AP | ERWINDAR
Berita terkait
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen
50 hari lalu
Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.
Baca SelengkapnyaProfil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan
55 hari lalu
Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSetelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil
55 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.
Baca SelengkapnyaShehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali
55 hari lalu
Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPartai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan
12 Februari 2024
Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.
Baca SelengkapnyaPemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara
8 Februari 2024
ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya
7 Februari 2024
Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim
29 Januari 2024
Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?
29 Januari 2024
Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi
19 Januari 2024
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Sebenarnya, ia telah berkecimpung dalam dunia ekonomi sejak 2002 silam.
Baca Selengkapnya