Yunani Menuju Penyelamatan Krisis Keuangan

Reporter

Editor

Kamis, 30 Juni 2011 19:27 WIB

George Papandreou. REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO Interaktif, Athena - Upaya Yunani keluar dari krisis keuangan tinggal selangkah lagi. Rabu lalu, parlemen sepakat mendukung paket penghematan. Kemarin Parlemen Yunani diperkirakan kembali bakal menyetujui detail pelaksanaan undang-undang implementasi paket penghematan selama lima tahun. Sampai Kamis 30 Juni 2011 petang, parlemen masih membahas seluruh undang-undang yang diajukan oleh pemerintah itu.

Lembaga donor internasional untuk Yunani, Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF), menginginkan adanya program penghematan untuk Yunani sebagai syarat mendapat bantuan lebih lanjut.

Di parlemen, Rabu lalu, Perdana Menteri Yunani George Papandreou berhasil memperoleh suara mayoritas parlemen, 155 berbanding 138, atas kebijakan penghematan lima tahun senilai 28 miliar euro atau US$ 40 miliar, yang banyak menuai aksi protes hingga memicu kerusuhan.

Di Berlin, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, disetujuinya paket penghematan tersebut adalah langkah penting bagi Yunani dan stabilitas euro secara keseluruhan.

"Semua, 155, yang memberikan dukungan kemarin diharapkan melakukannya hari ini juga," kata Athanasios Vamvakidis, analis strategis valas di Bank of America Merrill Lynch. "Mereka juga mendukung pelaksanaan undang-undang, seperti di privatisasi dan reformasi pengeluaran."

Pada Mei tahun lalu, Yunani nyaris mengalami gagal bayar utang (default) atas dana bantuan senilai 110 miliar euro dari Uni Eropa dan IMF. Tetapi masih mendapat tambahan pinjaman dari pasar internasional. Saat ini Yunani mencari dana segar sekitar 100 miliar euro. Tangan Uni Eropa dan IMF kembali diharapkan.

Tanpa bantuan itu, pertengahan Juli nanti Negeri Para Dewa itu diperkirakan bakal menghadapi krisis keuangan. Dampaknya bakal serupa dengan yang terjadi ketika Lehman Brothers ambruk di Amerika Serikat pada 2008. Krisis tak hanya menimpa Yunani, tapi juga bisa menjalar dan merusak dunia perbankan serta perekonomian global.

Penyelamatan keuangan Yunani kini bergantung pada negara-negara Uni Eropa. Keputusan pencairan dana bailout kini ada di tangan para menteri keuangan zona Eropa, yang bakal mengadakan pertemuan pada 3 Juli pekan depan.

Di dalam negeri, pemerintahan Yunani masih menghadapi ganjalan dari pihak partai oposisi. Mereka sampai saat ini tetap meminta dilakukan negosiasi ulang tentang bailout untuk Yunani, juga menentang program penghematan ataupun tindakan menaikkan pajak. Upaya pemerintah meningkatkan pendapatan sebesar 50 miliar euro dari program privatisasi juga tak mereka dukung.

"Satu pesan saya untuk Yunani, saya minta oposisi membantu memulihkan kondisi di sana," kata Christine Lagarde, Direktur Pelaksana IMF yang baru saja terpilih.

WALLSTREETJOURNAL | ERWINDAR


Berita terkait

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.

Baca Selengkapnya

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca Selengkapnya

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.

Baca Selengkapnya

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.

Baca Selengkapnya

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.

Baca Selengkapnya

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.

Baca Selengkapnya