Presiden Minta Bulog Tidak Jadi Sarang Penyamun

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juni 2011 15:49 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Tenggarong - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Badan Urusan Logistik (Bulog) lebih mementingkan pembelian beras dari kalangan petani. Presiden menyebutkan telah menerbitkan Peraturan Presiden baru yang memungkinkan bagi Bulog untuk lebih banyak menampung padi dari petani dalam negeri.

"Bulog jangan lagi menjadi sarang penyamun," kata Susilo Bambang Yudhoyono menjawab pertanyaan petani di Kabupaten Tenggarong melalui televideo conference, Rabu 22 Juni 2011.

Yudhoyono mengungkapkan ketahanan pangan nasional saat ini tengah menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah, menurutnya, berperan agar tetap menjaga harga pasar tetap stabil.

Dia juga menegaskan jika Bulog tidak berperan dengan menampung beras-beras petani, dikhawatirkan akan membuka peluang bagi para pedagang dan ujung-ujungnya akan lebih menguntungkan para pedagang ketimbang petani. "Bulog (harus) beli untuk cadangan, agar harga tak 'digoreng' pedagang," ujarnya.

SBY menambahkan, dengan Perpres baru itu, pemerintah memberikan kesempatan kepada Bulog untuk menampung beras dari pertani. Dalam aturan tersebut, menurut SBY, Bulog tak terlalu dihalang-halangi.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Bulog Sanksi Oknum Pekerja yang Permainkan Beras

28 Desember 2023

Bulog Sanksi Oknum Pekerja yang Permainkan Beras

Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya menegaskan, pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi.

Baca Selengkapnya

Bulog: Bantuan Pangan Tahun Depan untuk 22 Juta KPM

15 Desember 2023

Bulog: Bantuan Pangan Tahun Depan untuk 22 Juta KPM

Manager Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyebut jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan Bulog tahun depan bertambah 8 persen.

Baca Selengkapnya

Akui Tak Lagi Menyerap Stok Beras dari Dalam Negeri, Bulog Ungkap Biang Keroknya

17 November 2023

Akui Tak Lagi Menyerap Stok Beras dari Dalam Negeri, Bulog Ungkap Biang Keroknya

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengungkapkan pihaknya kini sudah tak mungkin menyerap stok beras hasil petani lokal.

Baca Selengkapnya

Impor Beras Antisipasi Darurat Stok Bulog, Ini Alasannya

12 September 2023

Impor Beras Antisipasi Darurat Stok Bulog, Ini Alasannya

Impor beras dilakukan pemerintah Indonesia karena stok beras yang menipis dan jauh dari target. Lalu rinciannya bagaimana?

Baca Selengkapnya

Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga

4 Mei 2023

Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga

Bulog berhasil mendapat tambahan stok dari hasil panen petani dalam negeri serta tambahan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari penugasan beras impor yang sudah diterima.

Baca Selengkapnya

Bulog: 80 Ribu Beras Impor Masuk ke Indonesia, 270 Ribu Ton dalam Perjalanan

4 Mei 2023

Bulog: 80 Ribu Beras Impor Masuk ke Indonesia, 270 Ribu Ton dalam Perjalanan

Perum Bulog mengumumkan kedatangan beras impor sebanyak 80 ribu ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bulog Lepas 300 Peserta Mudik Gratis BUMN 2023

19 April 2023

Bulog Lepas 300 Peserta Mudik Gratis BUMN 2023

Kegiatan mudik bersama rutin dilaksanakan oleh BUMN setiap tahun sebagai salah satu bakti Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bansos Beras Hari Ini, Buwas: Serentak di Seluruh Indonesia

6 April 2023

Bulog Salurkan Bansos Beras Hari Ini, Buwas: Serentak di Seluruh Indonesia

Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan sosial atau Bansos beras hari ini, serentak ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penyerapan Panen Petani Naik, Bulog: Impor Beras 2 Juta Ton tetap Jalan

3 April 2023

Penyerapan Panen Petani Naik, Bulog: Impor Beras 2 Juta Ton tetap Jalan

Perum Bulog mengatakan bahwa penyerapan hasil panen petani telah meningkat namun rencana pemerintah untuk impor beras 2 juta ton tetap jalan.

Baca Selengkapnya