Ekspor Sepatu Ditarget Naik Delapan Persen

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juni 2011 17:33 WIB

SI KULIT MENAWAN

TEMPO Interaktif, Jakarta - Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menargetkan jumlah ekspor sepatu 30 persen tahun ini. Jumlah ekspor itu naik 8 persen dari tahun lalu yakni 22 persen. "Kami yakin kenaikan jumlah ekspor ini tercapai karena bekerjasama dengan Amerika Serikat," kata Edy Widjanarko, Ketua Aprisindo di Jakarta, Selasa 21 Juni 2011.

Edy menjelaskan kerjasama itu dilakukan dengan asosiasi pengusaha Amerika yang tergabung dalam Footwear Distribution Retailing of America (FDRA). Mereka akan memperluas pasar ekspor sepatu Indonesia di Negeri Paman Sam itu.

Aprisindo mencatat nilai ekspor sepatu 2010 sebesar US$ 2,17 miliar. Jumlah nilai itu dibanding ekspor 2009 senilai US$ 1,67 miliar. Kenaikan ini terjadi karena kualitas sepatu Indonesia dinilai bisa bersaing dengan Vietnam dan Thailand, sehingga meningkatkan permintaan sepatu di luar negeri. Namun Edy tak menyebutkan nilai ekspor yang akan tercapai bila terjadi kenaikan persentase menjadi 30 persen tahun ini.

Ia menjelaskan perluasan pasar ekspor yang akan dilakukan FDRA diantarnya
memperkenalkan pabrik sepatu lokal ke pengusaha Amerika. Sehingga, sepatu lokal menjadi suplayer untuk memenuhi target produksi sepatu Amerika.

Presiden Of FDRA, Matt Priest mengaku akan bersungguh-sungguh menjalin kerjasama industri sepatu dengan Indonesia. "Kami ingin menjadi mitra yang saling menguntungkan," kata Priest.

Ia mengatakan Amerika tertarik membangun perluasan kerjasama karena Inedonesia adalah negara yang memiliki ekonomi yang berkembang pesat. Khusus untuk produksi sepatu, Indonesia dianggap memiliki potensi besar.

Namun demikian, ia mengaku menyuplay sepatu lokal masih di bawah 10 persen. Sumber impor sepatu terbesar Amerika masih diborong oleh Tiongkok. "Jumlah sumber sepatu dari Tiongkok sebanyak 70 persen dari total impor kami," kata dia.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

55 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya