Terminal Gas Alam Cair Jawa Barat Mulai Dibangun

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Mei 2011 16:59 WIB

Foto udara kawasan kilang gas PT Badak Natural Gas Liquefaction (NGL) di Bontang, Kalimantan Timur. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Nusantara Regas, perusahaan patungan PT Pertamina (Persero) dan PT PGN, mulai membangun infrastruktur untuk Terminal Penampungan dan Regasifikasi Gas Alam Cair Terapung (Floating Storage and Regasification Terminal) di Jawa Barat.

Menurut juru bicara Pertamina, Mochammad Harun, pembangunan terminal itu merupakan salah satu upaya dalam memanfaatkan gas alam cair (liquified natural gas/LNG) untuk kebutuhan dalam negeri, khususnya bagi pembangkit listrik milik PT PLN.

"Setelah selama 30 tahun negara kita memproduksi LNG, baru saat ini LNG dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri karena tersedianya infrastruktur FSRT," kata Harun di Jakarta, Jumat, 27 Mei 2011.

Terminal LNG ini rencananya akan beroperasi pada awal 2012 dengan kapasitas 3 juta ton LNG per tahun atau setara dengan penyaluran 400 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD), dan akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik PLN Muara Karang dan Tanjung Priok di Jakarta.

Hingga kini alokasi LNG untuk memasok gas ke terminal baru 1,5 juta ton per tahun atau setara 200 MMSCFD dari kontraktor Blok Mahakam, Kalimantan Timur. "PT Nusantara Regas sedang mengupayakan tambahan pasokan LNG hingga mencapai kapasitas maksimum," ujar Harun.

Terminal gas terapung tersebut merupakan terminal pertama dengan sistem bongkar muat LNG dari kapal ke kapal (ship to ship) di Asia. Terminal ini sekaligus merupakan terminal gas alam cair ke-12 yang ada di dunia.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Evita Herawati Legowo, memaparkan, saat ini pemerintah menargetkan tiga terminal penerima gas alam cair dapat beroperasi tahun depan. "Pengoperasian terminal ini akan mengurai permasalahan kekurangan gas dalam negeri," katanya.

Ketiga terminal gas alam cair itu adalah FSRT Jawa Barat yang dibangun oleh PT Nusantara Regas, Terminal LNG di Belawan (Sumatera Utara), dan Terminal LNG Arun di Aceh. FSRT Jawa Barat akan beroperasi lebih dulu, kemudian di susul kedua terminal lain pada kuartal kedua dan ketiga 2012.

Selain ketiga terminal tersebut, pemerintah juga berencana untuk membangun satu terminal gas alam cair lagi di laut utara Semarang, Jawa Tengah, yang ditargetkan dapat beroperasi pada 2013 mendatang.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

2 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

3 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya