BPS: Serapan Tenaga Kerja Membaik  

Reporter

Editor

Kamis, 5 Mei 2011 15:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik mengumumkan serapan tenaga kerja membaik. Catatan BPS bulan Agustus 2010 dan Februari 2011 angkatan kerja meningkat 3,4 persen menjadi 119,4 orang.

Di sisi lain, tingkat pengangguran terbuka turun dari 7,14 persen pada Agustus 2010 menjadi 6,8 persen pada Februari 2011. Pada Februari, jumlah pengangguran terbuka mencapai 8,12 juta orang.

Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, menyebutkan sejak Februari tahun lalu hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja. Penurunan justru terjadi pada sektor pertanian yang turun sebesar 360 ribu orang setara 0,84 persen dan sektor transportasi turun 240 ribu orang setara 4,12 persen.

Menurut pandangan Rusman, untuk masa mendatang kecenderungan jumlah angkatan kerja akan terus meningkat. Hal ini dipicu adanya fase baby booming di tahun 70-an. Pada tahun itu, ada kecenderungan keluarga memiliki anak yang banyak menyebabkan menumpuknya angkatan kerja. “Ini menjadi bonus demografi sehingga yang masuk angatan kerja akan lebih tinggi tingkat ketergantungannya,” ujarnya.

Selain itu, peningkatan angkatan kerja juga terjadi karena angka harapan hidup menjadi lebih baik sehingga orang berumur 60-an tidak menjadi pensiunan. Kedua hal ini menurut Rusman akan menyebabkan berkurangnya kesempatan kerja. “Kalau secara ekonomi tidak lagi memadai akhirnya tenaga produktif yang terserap di dunia kerja akan terus berebutan,” katanya.

Untuk mengatasi keterbatasan lapangan kerja ini, Rusman menyarankan pemerintah memperkuat dunia usaha. Hal ini akan memberi kesempatan kerja yang lebih luas pada masyarakat. “Kalau ekonominya tidak meningkat, angka pengangguran akan terus meningkat,” ujarnya.

Meski begitu, dia mengakui kondisi saat ini masih terkendali karena ditopang keadaan ekonomi yang tumbuh 6,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

IRA GUSLINA

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

9 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

9 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

9 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

10 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

28 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

30 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

30 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya