Pasar Bebas Tak Bakal Dongkrak Ekspor Tekstil

Reporter

Editor

Selasa, 3 Mei 2011 22:19 WIB

ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat menilai penerapan perdagangan bebas ASEAN-Cina (ACFTA) di Hong Kong tak terlalu mendorong ekspor tekstil dari Indonesia ke Cina semakin besar. Sebab, tren ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) ke Cina daratan selama ini memang tidak besar.

Selama ini nilai ekspor produk itu sekitar US$ 300 juta setahun, atau hanya 2 persen dari keseluruhan ekspor tekstil dan produk tekstil. "Kalau ekspor ke Hong Kong jauh lebih kecil, di bawah 1 persen," kata Ade di Jakarta, Selasa 3 Mei 2011.

Hong Kong merupakan kawasan administratif khusus di Cina yang kegiatan perdagangannya tidak mendapat fasilitas perdagangan bebas ASEAN-Cina. Sebab, Hong Kong menjalankan sistem ekonomi dan politik yang berbeda dengan Cina daratan.

Kawasan itu juga ikut dalam beberapa keorganisasian internasional secara terpisah dengan Cina. Jadi kegiatan ekspor-impor Indonesia ke Hong Kong masih menggunakan skema normal atau most favored nation. Adapun bea masuk ekspor tekstil berkisar 5-10 persen.

Kalaupun ACFTA sudah bisa diterapkan di Hong Kong, Ade memperkirakan kenaikan ekspor ke wilayah itu maksimal hanya 1 persen. Selama ini produk ekspor tekstil ke sana adalah garmen kualitas menengah ke atas untuk pasokan ke department store.

Direktur Fasilitasi Ekspor Impor Kementerian Perdagangan Ahmad Syafri mengungkapkan, beberapa negara ASEAN dan Cina sudah meratifikasi perjanjian agar skema form ACFTA bisa digunakan di Hong Kong. Fasilitas ini penting bagi importir, terutama yang memiliki banyak relasi dagang di Hong Kong.

Tapi Indonesia belum meratifikasi perjanjian itu. Sementara itu, dari sisi impor, Ade belum khawatir akan adanya lonjakan yang mungkin terjadi. Nilai impor TPT dari Hong Kong sebenarnya cukup tinggi, atau sekitar US$ 1-2 juta per bulan.

Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Gusmardi Bustami menyatakan, pemerintah segera meratifikasi skema perdagangan itu. Persiapan administrasi sudah selesai. Ia menilai seharusnya ACFTA di Hong Kong berlaku tahun ini. Sejumlah negara peserta ACFTA sudah meratifikasi perjanjian itu dan melaksanakannya awal 2011.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

12 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

15 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

22 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

24 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

25 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

26 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya