Bunga Deposito Elnusa Dibayar Discovery

Reporter

Editor

Rabu, 27 April 2011 23:48 WIB

TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hasil penyelidikan kepolisian menyimpulkan, untuk menutupi aksi
pembobolan dana milik PT Elnusa Tbk, PT Discovery Indonesia mentransfer
sejumlah dana per tiga bulan ke Bank Mega Cabang Jababeka. Dana inilah yang kemudian dibayarkan Bank Mega seolah-olah sebagai imbal hasil penempatan deposito.

Saat ini polisi telah menetapkan enam tersangka. Mereka adalah Direktur Keuangan Elnusa Santun Nainggolan, Kepala Cabang Bank Mega Itman Harry Basuki, dan broker Richard Latief. Sedangkan tiga tersangka lainnya berasal dari Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset Management, yakni ICL, GUN, dan Zul. Khusus ketiga orang ini, penyidik tak memperjelas inisialnya.

Juru bicara Kepolisian Daerah Jakarta, Komisaris Besar Baharudin Djafar,
menjelaskan bahwa Elnusa tak menyadari dananya dialihkan ke perusahaan investasi Discovery dan Harvestindo. Sebab, pengalihan dana ini melibatkan orang dalam bank. “Yakni Kepala Bank Mega Cabang Jababeka Itman Harry Basuki,” ujarnya kemarin.

Bahkan, sebelum melakukan pembobolan, Itman beberapa kali melakukan pertemuan dengan Richard dan Santun Nainggolan. "Sudah ada konspirasi, sudah tahu di mana kelemahannya,” kata Baharudin.

Pola yang dilakukan adalah, Richard sebagai broker memindahkan seluruh duit Elnusa sebanyak Rp 161 miliar ke Discovery dan Harvestindo. Pada saat Elnusa meminta pencairan deposito Rp 50 miliar, Discovery langsung mengembalikannya melalui Bank Mega. Sisanya, Rp 111 miliar, disimpan di dua perusahaan investasi tersebut.

Dari aset yang digelapkan tersebut, Richard membagikannya kepada Santun dan Itman. Dalam penyelidikan, Santun mengaku mendapat Rp 5 miliar. Dari jumlah itu, dia sudah menerima Rp 2 miliar. Uang ini kemudian disita penyidik. Sedangkan untuk bagian Richard dan Itman, penyidik belum mengetahui jumlahnya.

Hasil kejahatan yang sudah disita adalah sepeda motor Kawasaki seharga Rp 45 juta dan rumah toko senilai Rp 1,4 miliar, lima sepeda balap mewah dengan total harga Rp 150 juta, lima mobil mewah Hummer H3, Honda CRV, Toyota Fortuner, BMW X5, Honda Jazz, Honda Odyssey, uang tunai Rp 2 miliar dan US$ 43 ribu, serta lima rekening di bank pemerintah dan swasta.

Kepala Satuan Fiskal dan Moneter Kepolisian Jakarta, Ajun Komisaris Besar Aris Munandar, mengatakan pihaknya meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyelidiki aliran dana para tersangka. Saat ini Pusat Pelaporan sedang bekerja.

Direktur Utama Harvestindo, Fresty Handayani, membantah tudingan bahwa perusahaannya terlibat kasus pembobolan Elnusa. Dia juga menepis kabar dana itu mengalir ke perusahaannya. "Semua ini kan berita, kami tidak bisa memberi konfirmasi jika konsultan hukum saya tidak mengizinkan," ujarnya kemarin. Manajemen baru yang dipimpinnya efektif per 28 Juni 2010. Dia menyarankan untuk meminta konfirmasi kepada manajemen lama dan pemegang saham.

Namun Fresty mengakui Ivan Ch. Litha adalah pemegang saham terbesar di
perusahaan yang terlibat pembobolan, Harvestindo dan Discovery--polisi masih menyebutkan inisialnya, ICL. Tapi dia menolak memberi penjelasan dengan alasan hal itu bukan kewenangannya. Ivan Ch. Litha masuk Harvestindo pada 2009 dan menjabat komisaris utama.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar meminta Pertamina mengusut tuntas kasus Elnusa. “Kami serahkan sepenuhnya kepada Pertamina,” ujarnya.

CORNILA DESYANA | FEBRIANA FIRDAUS | EVANA DEWI

Berita terkait

Strategi Bisnis Gemilang PT Elnusa di 2023

7 Maret 2024

Strategi Bisnis Gemilang PT Elnusa di 2023

Terdapat empat aspek yang dikembangkan PT Elnusa untuk menumbuhkan bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Elnusa Ikut Berkontribusi dalam Kegiatan Pengeboran Sumur East Pondok Aren

16 Desember 2023

Elnusa Ikut Berkontribusi dalam Kegiatan Pengeboran Sumur East Pondok Aren

EPN-001, merupakan sumur Eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru

Baca Selengkapnya

Elnusa Bagikan Dividen Rp 54,3 Miliar atau 50 Persen dari Laba Bersih

21 Juli 2022

Elnusa Bagikan Dividen Rp 54,3 Miliar atau 50 Persen dari Laba Bersih

PT Elnusa Tbk. (ELSA), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021 Salah satu agenda yang disetujui di antaranya dividen.

Baca Selengkapnya

Elnusa Catatkan Realisasi Kontrak Rp 6,5 T Semester I 2021

13 Juli 2021

Elnusa Catatkan Realisasi Kontrak Rp 6,5 T Semester I 2021

PT Elnusa Tbk, perusahaan nasional penyedia jasa energi, membukukan realisasi kontrak kerja konsolidasi senilai Rp 6,5 triliun semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sepeda Motor Listrik Elbike Karya Startup Binaan Elnusa

13 Januari 2021

Mengenal Sepeda Motor Listrik Elbike Karya Startup Binaan Elnusa

Sepeda motor listrik Elbike diklaim mampu dipacu hingga kecepatan 100 km per jam.

Baca Selengkapnya

PT Elnusa Terbitkan Sukuk untuk Ekspansi Usaha dan Penambahan Modal

12 Agustus 2020

PT Elnusa Terbitkan Sukuk untuk Ekspansi Usaha dan Penambahan Modal

PT Elnusa Tbk (Elnusa) menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap ke satu 2020 (Sukuk) senilai Rp 700 miliar untuk jangka waktu lima tahun

Baca Selengkapnya

PT Elnusa Terbitkan Sukuk Rp 700 M dengan Imbal Hasil 9 Persen

12 Agustus 2020

PT Elnusa Terbitkan Sukuk Rp 700 M dengan Imbal Hasil 9 Persen

PT Elnusa Tbk (Elnusa), perusahaan nasional penyedia jasa energi, menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap ke satu 2020 senilai Rp700 miliar

Baca Selengkapnya

Elnusa Garap Proyek Jasa Eksplorasi Migas Rp1 Triliun

12 Juni 2017

Elnusa Garap Proyek Jasa Eksplorasi Migas Rp1 Triliun

PT Elnusa Tbk (ELSA), salah satu perusahaan nasional penyedia jasa energi, menggarap proyek jasa eksplorasi Migas senilai lebih dari Rp1 triliun

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Elnusa Turun 3,7 Persen

25 November 2016

Laba Bersih Elnusa Turun 3,7 Persen

Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh penurunan pendapatan usaha Elnusa dari Rp 2,6 triliun pada 2015 menjadi Rp 2,5 triliun pada 2016.

Baca Selengkapnya

Elnusa Optimistis Laba Bersih 2015 Akan Bertumbuh

1 Desember 2015

Elnusa Optimistis Laba Bersih 2015 Akan Bertumbuh

Tahun ini Elnusa memenangkan proyek seismik senilai US$ 86 juta untuk jangka waktu dua tahun.

Baca Selengkapnya