Kontraktor Malaysia Jajaki Pembangunan Monorel dan Tol
Reporter
Editor
Senin, 28 Maret 2011 18:08 WIB
TEMPO/Fransiskus S.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Maju Holding Sdn Bhd, perusahaan konstruksi asal Malaysia tengah menjajaki kemungkinan mengikuti tender proyek pembangunan jalan tol dan monorel di Indonesia. Hal ini terungkap dalam pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Group Executive Chairman Maju Holding, Tan Sri Abu Sahid Mohamed.
"Mereka coba segera membangun kemari dengan bekerja sama dengan pemerintah," kata Rahmat Shah yang mendampingi Sahid Mohamed usai bertemu Presiden di Kantor Kepresidenan, Senin (28/3).
Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menter Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Kepala badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan.
Rahmat menuturkan, proyek jalan tol dan monorel yang akan dijajaki oleh Maju Holdings yakni yang berada di Sumatera Utara. Rahmat menjelaskan pertemuan ini masih tahap awal belum sampai detail pada proyeknya. "Ke depan masih akan ada pembahasan lebih lanjut," katanya. Maju Holding ini, kata dia, memiliki komitmen tinggi dalam proyek ini. Perusahaan ini pun sudah siap dengan dana ratusan miliar. Namun pada tahap awal, perusahaan akan bertemu dengan kepala negara untuk memberikan komitmen. Rahmat mengungkapkan perusahaan ini tidak hanya tertarik pada sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia. Namun juga tertarik untuk menjadi konsultan untuk beberapa proyek strategis. "Mereka ikut dalam proyek pemindahan pusat pemerintahan Malaysia dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya," ujarnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Maju Holdings sedang mempelajari potensi kerja sama yang bisa digarap di Indonesia. "Mereka sudah menyatakan ketertarikannya masuk ke Indonesia dan saat ini tengah mempelajari setiap peluang yang bisa diambil untuk ikut berinvestasi di Indonesia," katanya.