Cadangan Batubara Indonesia Akan Habis

Reporter

Editor

Senin, 21 Maret 2011 19:15 WIB

Tambang Batubara. Tempo/Ramdani

TEMPO Interaktif, Jakarta - Cadangan batubara Indonesia terancam habis dalam 20 tahun lagi, jika tidak dikelola dengan sistem penambangan yang benar. Eksplorasi berkelanjutan juga mutlak diperlukan.

Saat ini Indonesia adalah negara pengekspor batubara terbesar ke dua di dunia setelah Australia. Menurut data kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 2010, total produksi batubara Indonesia 275 juta ton per tahun, dan tahun ini diperkirakan 325 juta ton per tahun.

"Kalau eksplorasi tidak berkelanjutan, potensi cadangan batubara akan jalan di tempat, tapi produksi terus meningkat. Ini yang membuat cadangan batubara habis," ujar Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia, Bob Kamandanu, saat jumpa pers Indonesian Coal Confrence, hari ini (21/3).

Dengan total cadangan batubara sekitar 21 miliar ton, asumsi cadangan batubara yang bisa ditambang maksimal 50 persen, atau 10 miliar ton. Jika total produksi meningkat hingga 500 juta ton per tahun, maka dalam 20 tahun cadangan batubara habis.

"Eksplorasi Indonesia juga terbilang lambat, dan minim. Dari total dana eksplorasi dunia, Indonesia hanya menyerap 1,5 hingga 2 persen untuk dana eksplorasi," ujar Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Irwandy Arif.

Eksplorasi perlu ditingkatkan agar jumlah cadangan diketahui pasti pertambahannya. Sementara untuk sistem penambangan yang benar, harus melalui beberapa tahap, yaitu penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), konstruksi, penambangan, pengolahan atau pemurnian, pengangkutan, dan pemasaran.

"Jika prosesnya benar, maka masyarakat dan lingkungan sekitar pertambangan akan terjaga,"

Menurut Irwandi, angka 21 miliar ton cadangan batubara masih menggunakan data Ditjen Minerba ESDM. Sedangkan potensi cadangan batubara yang belum tereksplorasi mencapai 104 miliar ton di Indonesia.

DWITA ANGGIARIA

Berita terkait

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

5 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

10 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

12 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

12 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

15 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

16 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

17 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

21 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

23 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

25 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya