TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (14/2) meningkat 2,613 poin dan ditutup pada level 439,402. Penguatan ini diikuti oleh saham paling kuat LQ 45 naik 0,773 poin ditutup pada level 93,694 dan indeks syariah (JII) 0,868 poin dan ditutup di level 68,004. Edi Wijoyo, analis dari Ciptadana, mengatakan penguatan ini karena aksi beli saham Telkom dan Indosat. “Selain saham-saham Telkom dan Indosat juga saham-saham perbankan yang bergerak naik,” katanya kepada Tempo News Room. Indosat menjadi sasaran para investor karena ada rencana privatisasi BUMN bidang telekomunikasi ini. Kisaran indeks esok hari, menurut Edi, berkisar antara 436 sampai 432. “Kisaran indeks besok berkisar plus minus dua sampai tiga poin,” ujarnya. Para pelaku saham, tambah Edi, sebaiknya melihat dulu esok bagaimana isu yang beredar. Namun nampaknya, lanjut Edi, saham Indosat masih akan jadi incaran. Sementara itu, jumlah transaksi yang terjadi di Bursa Efek Jakarta pada penutupan hari ini sebanyak 10.036 kali dengan total volume perdagangan di BEJ sebanyak 511.147 lot saham. Nilai transaksi pada hari ini adalah Rp 215,029 miliar dimana 61 saham mengalami kenaikan dan 50 saham mengalami penurunan serta sisanya sebanyak 275 saham stagnan. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham-saham yang kenaikannya paling tinggi adalah adalah Multi Bintang Indonesia (MLBI) sebesar Rp 600 menjadi Rp 22.600, Unilever (UNVR) naik Rp 200 menjadi Rp 19.200, Indosat (ISAT) - yang sehari sebelumnya menjadi top looser - hari ini naik Rp 125 menjadi Rp 10.200, dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp 50 sehingga menjadi Rp 3.475. Sedangkan saham yang paling anjlok harganya adalah Aqua Golden Missisipi (AQUA) yang turun Rp 3.000 sehingga jatuh menjadi Rp 37.000, saham Jaka Artha Graha turun Rp 75 menjadi RP 875, HM Sampurna turun Rp 75 menjadi Rp 4.100, Centris Multi Persada (CMPP) yang turun Rp 55, menjadi Rp 305, dan Indomobil Sukses (IMAS) turun Rp 50 menjadi Rp650. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)