TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar mengajak para investor, terutama mitra-mitra usahanya, untuk membeli saham Garuda dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
"Kami dalam proses go public yang akan listing pada 11 Februari. Ini kesempatan bagi mitra untuk menjadi pemegang saham," kata Emirsyah, saat menyampaikan sambutan di pameran Garuda Indonesia International Islamic Expo di gedung Jakarta Convention Center, Jumat (4/2).
Menurut Emirsyah, dengan menjadi pemegang saham, maka mitra usaha dapat memberikan masukan untuk pengembangan perusahaan ke depan. "Masih ada 3 hari lagi hingga 8 Februari, sehingga kami mengajak anda menjadi shareholder," ujarnya.
Sebelumnya, investor sudah dapat mengisi formulir pemesanan saham IPO Garuda sejak 2 Februari, dan dilanjutkan pada 4, 7, dan 8 Februari 2011. Penawaran dilakukan di Mandiri Tower, Plaza Bapindo, Jakarta Pusat. Penawaran juga digelar serentak di Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.
Dalam IPO tersebut, Garuda melepas 6.335.738.000 lembar saham atau setara dengan 26,67 persen. Rencananya, perolehan dana digunakan untuk pembelian pesawat dan pengembangan perusahaan. Tahun ini Garuda berencana menambah 12 pesawat baru yang terdiri atas sembilan B737-800NG dan tiga A330-300.
EVANA DEWI
"Kami dalam proses go public yang akan listing pada 11 Februari. Ini kesempatan bagi mitra untuk menjadi pemegang saham," kata Emirsyah, saat menyampaikan sambutan di pameran Garuda Indonesia International Islamic Expo di gedung Jakarta Convention Center, Jumat (4/2).
Menurut Emirsyah, dengan menjadi pemegang saham, maka mitra usaha dapat memberikan masukan untuk pengembangan perusahaan ke depan. "Masih ada 3 hari lagi hingga 8 Februari, sehingga kami mengajak anda menjadi shareholder," ujarnya.
Sebelumnya, investor sudah dapat mengisi formulir pemesanan saham IPO Garuda sejak 2 Februari, dan dilanjutkan pada 4, 7, dan 8 Februari 2011. Penawaran dilakukan di Mandiri Tower, Plaza Bapindo, Jakarta Pusat. Penawaran juga digelar serentak di Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.
Dalam IPO tersebut, Garuda melepas 6.335.738.000 lembar saham atau setara dengan 26,67 persen. Rencananya, perolehan dana digunakan untuk pembelian pesawat dan pengembangan perusahaan. Tahun ini Garuda berencana menambah 12 pesawat baru yang terdiri atas sembilan B737-800NG dan tiga A330-300.
EVANA DEWI
