Mandala Terus Berburu Investor

Reporter

Editor

Kamis, 20 Januari 2011 05:29 WIB

Pesawat Mandala Airlines di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Dimas Aryo
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Mandala Airlines terus mencari investor yang berminat menyuntikkan dana segar dalam membantu restrukturisasi perusahaan. "Sudah ada beberapa calon investor dari dalam dan luar negeri," kata Presiden Direktur Mandala, Diono Nurjadin, sebelum rapat dengan Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta kemarin.

Hingga kini Diono masih tutup mulut perihal calon investor yang berminat membeli Mandala. Sebab, menurut dia, perusahaan sedang mendiskusikan investor yang paling berpeluang. Dia memastikan proses verifikasi akan dilakukan oleh pengawas. "Sementara ini kami belum bisa memaparkan hal tersebut," katanya.

Pada 13 Januari lalu, Mandala menutup operasional penerbangan karena tak mampu menerbangkan pesawat. Pada hari itu pula perusahaan mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang kepada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pengajuan tersebut akhirnya dikabulkan pada 17 Januari. Mandala memiliki utang Rp 800 miliar kepada sejumlah pihak

Dengan penundaan kewajiban pembayaran utang itu, Mandala memiliki waktu 45 hari untuk merestrukturisasi perusahaan. Selama itu pula hakim pengawas yang ditunjuk pengadilan bakal melakukan tahap verifikasi kepada setiap kreditor Mandala. Pengawas akan mengumumkan kreditor tersebut setelah tahap verifikasi selesai.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Edward A. Silooy mengatakan, dalam kasus Mandala, Kementerian hanya berfokus pada keselamatan dan keamanan penumpang. "Jika dikaitkan ke sana, Mandala sudah memenuhi persyaratan," ujar dia. Sebab, sebelum menghentikan operasi, Mandala telah melapor kepada otoritas penerbangan.

Lima pesawat yang sebelumnya masih disewa oleh Mandala telah dikembalikan. Sebab, perusahaan tak mampu lagi membayar sewa yang tinggi. Masuknya Indigo Partners sebagai pemegang saham baru pada 2006 mengubah strategi perusahaan, terutama dalam sisi kelas layanan. Tadinya Mandala bermain di layanan medium, kemudian menjadi no frill service.

Strategi itu muncul karena pasar yang berkembang memberi peluang agar penerbangan lebih terjangkau. Ternyata upaya itu gagal. "Kami mengalami kendala pada agen tiket. Selama ini kami bergantung penjualan tiket pada mereka," katanya. Hal itu menyebabkan penjualan secara langsung tidak meningkat, meski investasi yang ditanam telanjur besar.
SUTJI DECILYA

Berita terkait

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

1 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

1 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

8 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

9 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

9 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

12 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

23 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

28 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya