Prospek Penjualan Sukuk Ritel Diprediksi Cerah

Reporter

Editor

Selasa, 18 Januari 2011 14:08 WIB

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO Interaktif, Surakarta -Pemerintah segera menerbitkan sukuk ritel seri SR-003 pada 23 Februari mendatang. Pemerintah memperkirakan penjualan kali ini juga berprospek cerah seperti sebelumnya. “Dari seri pertama ke seri kedua ada peningkatan penjualan. Kemungkinan untuk yang ketiga juga seperti itu,” kata Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah Direktorat Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Khairul Aulat kepada Tempo di Surakarta, Selasa (18/1) siang.

Untuk seri SR-001 yang diterbitkan Februari 2009, pemerintah berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp 5,5 triliun. Sementara SR-002 yang terbit Februari 2010 menyerap dana hingga Rp 8 triliun. Tahun ini, pemerintah belum menetapkan target penjualan. “Namun agen penjual sudah mematok target bisa mendapat dana Rp 7 triliun,” katanya. Sukuk ritel SR-003 akan dijual oleh 20 agen penjual yang terdiri dari 11 bank dan 9 perusahaan efek.

Selama ini, penyebaran pembeli sukuk ritel masih terkonsentrasi di Indonesia Barat selain Jakarta dan DKI Jakarta. Sebab perputaran uang dan alur informasi lebih banyak berada di dua wilayah tersebut. Karenanya, pihaknya berupaya menyebarkan informasi tentang sukuk kepada masyarakat di luar Pulau Jawa.

Ada 8 kota yang didatangi untuk penawaran sukuk ritel kali ini. Yaitu Banda Aceh, Manado, Solo, Denpasar, Batam, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Jakarta. Khairul berharap dengan memperbanyak penawaran di luar Jawa, juga mendorong masyarakat untuk berinvestasi melalui sukuk.

Sukuk ritel SR-003 berjangka waktu 3 tahun dengan nominal pembelian minimal Rp 5 juta. Masa penawaran akan dilangsungkan pada 7 hingga 18 Februari 2011. Dia mengatakan selama ini kebanyakan investor adalah mereka yang membeli di bawah Rp 100 juta.

Sementara itu, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang Bursa Efek Indonesia Saptono Adi Junarso mengakui secara jumlah, sukuk memang masih kecil jika dibandingkan surat utang konvensional. “Tapi saya yakin ke depan akan semakin banyak yang tertarik membeli sukuk,” katanya.

Sebab mayoritas masyarakat beragama Islam, dan lebih senang jika berinvestasi tanpa ada riba seperti sukuk. “Kami juga terus menggalakkan informasi seputar sukuk. Terutama meluruskan anggapan masyarakat bahwa prosesnya rumit atau biaya pengurusan lebih mahal,” katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

46 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

13 Desember 2023

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

Pemerintah menyebut minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir tahun ini relatif baik.

Baca Selengkapnya

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

17 November 2023

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya

Memahami 4 Jenis Investasi Jangka Pendek dan Tips Memulainya

16 Agustus 2023

Memahami 4 Jenis Investasi Jangka Pendek dan Tips Memulainya

Investasi jangka pendek adalah bentuk investasi dengan jangka waktu yang relatif singkat. Simak penjelasan 4 jenis dan cara memulainya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

23 Mei 2023

Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

Surat Utang Negara dalam valuta asing berdenominasi Yen Jepang (Samurai Bonds) setara Rp11,35 triliun itu diterbitkan pada 19 Mei 2023. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya

9 Januari 2023

Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya

Surat Utang Negara merupakan salah satu surat berharga yang dapat dijadikan investasi. SUN ini diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan dan tidak.

Baca Selengkapnya

Lelang 7 Seri Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Raih Rp 19,2 Triliun

3 Januari 2023

Lelang 7 Seri Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Raih Rp 19,2 Triliun

Lelang surat utang negara atau SUN dilaksanakan pada Selasa, 3 Januari 2023, pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun

3 Januari 2023

Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun

Pemerintah bakal melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa, 3 Januari 2023. Pelaksanaan lelang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

22 Oktober 2022

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

Pemanfaatan utang negara yang produktif serta sumber pembiayaan yang efisien dan berisiko rendah akan meringankan beban generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Tekanan Aliran Modal Asing Keluar Meningkat pada Kuartal III - 2022

20 Oktober 2022

Gubernur BI Prediksi Tekanan Aliran Modal Asing Keluar Meningkat pada Kuartal III - 2022

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan tekanan aliran modal asing yang ke luar Indonesia terus meningkat terutama dalam bentuk investasi portofolio.

Baca Selengkapnya