Wahana Tata Targetkan Masuk 5 Besar Asuransi di Indonesia

Reporter

Editor

Selasa, 11 Januari 2011 15:55 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Perusahaan Asuransi Wahana Tata menargetkan penghimpunan premi pada 2011 meningkat 35 persen atau sekitar Rp 1,22 triliun dibandingkan realisasi 2010 yang mencapai Rp 930 miliar. Selain itu, proyeksi laba ditargetkan mencapai Rp 100 miliar.

"Kami menargetkan menjadi masuk lima besar perusahaan asuransi di Indonesia, walaupun belum IPO," ujar Christian Wanandi Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata saat peluncuran produk baru asuransi kendaraan dan rumah di Bandung, Jawa Barat. Senin (11/1).

Optimisme pertumbuhan yang besar karena perusahaannya akan melakukan penetrasi pasar dengan menggenjot kinerja keuangan terutama dalam produk retail selain produk pada coorporate yang selama ini menjadi fokus usaha perseroan."Selama ini, produk coorporate masih mendominasi dibandingkan perorangan atau retail. premi coorporate mencapai 70 persen dibandingkan retail."

Ia mengklaim, perusahaannya walaupun belum IPO, pada tahun 2010 kinerjanya sudah cukup bagus. Bahkan keuntungan sebelum audit pada 2010 mencapai Rp 70 miliar. Dimana pada tahun 2010 ini paling tidak perseroan mencairkan klaim terhadap nasabah di atas Rp 400 miliar termasuk untuk kerusakan akibat gempa yang terjadi di Sumatra Barat.

"Pertumbuhan perseroan yang sangat besar ditopang oleh penjualan perlindungan kebakaran terhadap perumahan dan gedung- gedung perkantoran dan pabrik. Kontribusi penjualan proteksi kebakaran mencapai 40 persen terhadap total produksi premi," kata Christian.

Untuk meningkatkan pertumbuhan perseroan, Wahana Tata mulai memasarkan produk- produk unggulan seperti proteksi kebakaran dan perlindungan kendaraan pada kota- kota kecil di Indonesia selain kota kota besar yang mejadi target market perseroan. Kontribusi perlindungan kendaraan saat ini baru mencapai 35 serta asuransi pengangkutan maritim sebesar 15 persen.

"Perseroan tidak menutup kemungkinan akan melakukan IPO, karena syarat untuk itu telah ada. Cuman tidak dalam waktu dekat ini atau tahun ini. Karena harga saham perusahaan asuransi saat ini cendrung tidak beralih dari penawaran awal, " ujar Komisaris Utama Rudi Wanandi.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

8 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

10 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

28 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

46 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

46 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

46 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

46 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

49 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya