Ditjen Pajak Tempuh Hak Jawab Audit BPK

Reporter

Editor

Rabu, 22 Desember 2010 16:45 WIB

Beberapa wajib pajak mendapatkan informasi mengenai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kebijakan "Sunset Policy" stand Dirjen Pajak dalam sebuah pameran perumahan di JCC, Jakarta, Minggu (31/08). Kebijakan penghapusan sanksi pajak mulai disosialisasikan kepada masyarakat oleh Dirjen Pajak dengan menggunakan sistem jemput bola. [TEMPO/ Nickmatulhuda]
TEMPO Interaktif, Jakarta -Direktorat Jenderal Pajak mempunyai hak jawab menanggapi hasil audit pajak oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Direktur Humas Direktorat Jenderal Pajak Iqbal Alamsjah mengatakan saat ini sedang melakukan sinkronisasi atas jumlah kerugian negara yang disebutkan dalam audit tersebut. "Kami sinkronkan temuan jumlah kerugiannya," kata Iqbal saat dihubungi, Rabu (22/12).

Direktorat Jenderal Pajak akan melihat dimana letak kesalahan prosedur yang dimaksud oleh audit BPK tersebut. "Begitu juga dengan adanya kerugian negara, itu akan kami kaji dulu," katanya.

Selain memberikan jawaban ke BPK, Ditjen Pajak juga akan memberikan penjelasan ke DPR. "Ya nanti kami kan diundang untuk menjelaskan audit tersebut," katanya. Kalau memang ada kesalahan prosedur, akan dilihat kesalahan tersebut terjadi level apa dan siapa yang melakukan. "Kalau menyangkut peraturan akan kami benahi," katanya.

Adapun terkait restitusi pajak, Iqbal mengatakan Direktorat Jenderal Pajak harus bersikap hati-hati. "Tidak serta merta kami berikan, apakah pengajuan restitusinya itu valid, apa transaksinya benar-benar dilakukan," katanya.

Salah satu perusahaan yang kasusnya diminta audit oleh Panja Perpajakan DPR adalah kasus restitusi pajak fiktif PT Permata Hijau Sawit. Sebelumnya, Ketua Panitia Kerja Perpajakan DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan kesalahan prosedur yang dilakukan oleh Ditjen Pajak bisa mengakibatkan kerugian negara.

"Restitusi yang sebenarnya bisa diberikan setahun, namun oleh Ditjen Pajak ditahan, ini memunculkan gugatan hukum, dan negara bisa membayar denda, ini yang memunculkan kerugian negara," kata Melchias.

IQBAL MUHTAROM
BPK

Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

4 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

39 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

42 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

42 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

42 hari lalu

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

43 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

43 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

Kementerian PUPR mengaku was-was dengan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal pembangungan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

43 hari lalu

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

Direktur Bina Penataan Bangunan, PUPR, mengatakan pembangunan IKN dilakukan secara gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

44 hari lalu

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

KPK telah melimpahkan berkas perkara tiga pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat selaku penerima suap

Baca Selengkapnya

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

47 hari lalu

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

Menkeu Sri Mulyani menyerahkan laporan dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp 2,5 triliun terkait penggunaan dana pada LPEI ke Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya