Menteri Kehutanan Setujui Hutan Produksi Dikonversi untuk Lahan Tebu  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Desember 2010 11:25 WIB

ANTARA/Seno S.
TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Banyuwangi, Ade Hidayat, mengatakan, Kementrian Kehutanan memperbolehkan hutan produksi di Banyuwangi dikonversi menjadi tanaman tebu.


Menurut Ade, kebijakan pemerintah itu tertuang dalam surat jawaban Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan kepada Pemerintah Banyuwangi baru-baru ini. Sebelumnya, kata Ade, Pemerintah Banyuwangi berkirim surat ke Kementrian Kehutanan terkait pemakaian kawasan hutan untuk tanaman tebu.

Konversi hutan produksi itu, kata dia, bisa dilakukan di tiga Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yakni KPH Banyuwangi Utara, KPH Banyuwangi Barat dan KPH Banyuwangi Selatan.

Selama ini, kata dia, investor yang akan mendirikan pabrik tebu di Banyuwangi terkendala tidak adanya lahan yang dipakai untuk tanaman tebu. "Hanya kawasan hutan yang memungkinkan untuk tanaman tebu," kata Ade kepada Tempo, Selasa (14/12).

Investor yang berencana mendirikan pabrik gula di Banyuwangi salah satunya yakni konsorsium yang melibatkan PT Perkebunan Nusantara X1, PTPN XII, Mitra Tani Sejahtera dan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). Menurut Ade, mereka membutuhkan lahan tebu paling sedikit 3 ribu hektare hingga 10 ribu hektare.


Ade Hidayat menambahkan, Pemerintah Banyuwangi sudah berkordinasi dengan tiga KPH Banyuwangi terkait surat dari Kementrian Kehutanan. "Mereka masih berkonsultasi dengan Kepala Unit Jawa Timur," katanya.

Humas KPH Banyuwangi Selatan, Sutiawan, mengatakan, lahan hutan produksi di Banyuwangi tidak mungkin dikonversi untuk tanaman tebu karena luas lahan hutan di Banyuwangi saat ini kurang dari 30 persen.

Apalagi, kata dia, saat ini sudah tidak ada lahan hutan kosong karena seluruhnya telah direboisasi. "Jadi tidak mungkin konversi menggunakan lahan hutan," katanya.
Luas lahan hutan produksi di seluruh KPH Banyuwangi saat ini mencapai 79.851,3 hektare.

November lalu, Sekertaris Perusahaan PTPN XI Adig Suwandi membenarkan bahwa PTPN XI pernah berniat mendirikan pabrik gula di Kabupaten Banyuwangi. Tetapi niat ini belum terlaksana karena tidak adanya lahan yang cukup luas untuk budi daya tebu. Menurut dia, untuk pembangunan pabrik gula dengan kapasitas 5.000 tth (ton tebu per hari) diperlukan lahan sekurang-kurangnya 10.000 hekatare.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya