Laksamana: Jangan Persoalkan Jaminan Pribadi Pejabat KKSK

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 09:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Pemberdayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Laksamana Sukardi mengatakan persoalan jaminan pribadi pejabat Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) tidak perlu dipolemikkan. "Jaminan apa? Urusan hukum siapa yang bisa menjamin?" katanya di Departemen Keuangan, Senin (112). Laksamana mengatakan pemerintah tetap mengupayakan penegakan hukum sebagai prioritas. Ia mengatakan, alternatif apapun yang diambil, jika tidak menegakkan hukum, maka langkah yang diambil pasti menemui kegagalan. "MSAA (Master of Settlement and Aqcuisition Agreement) diteruskan (tanpa mengikuti GBHN) pun akan gagal,” katanya. “Kan sudah banyak sekali kelemahan yang didasarkan dengan kontrak." Laksamana menambahkan jika pemerintah selalu menyesuaikan dengan GBHN, maka MSAA tetap harus diteruskan kendati diakuinya lemah. "Walaupun lemah, bargaining power pemerintah di MSAA harus dilakukan," cetusnya. Ia mengatakan adanya kelemahan MSAA, pemerintah secara moril tetap menginginkan memperbaikinya dengan meningkatkan bargaining power pemerintah. Jika kebijakan yang berasal dari inisiatif pemerintah gagal, maka pemerintahlah yang akan bertanggung jawab. "Tapi kalau itu dibuat pemerintah dulu tidak bisa dibebankan pada pemerintah secara politis. Ini menjadi tanggung jawab semua," imbuhnya. Sebelum meninggalkan tempat untuk mengikuti Sidang Kabinet, Menteri BUMN menyatakan, pemerintah tidak akan tergesa-gesa memutuskan persoalan PKPS ini. Kendati dikatakan tenggat waktu keputusan PKPS oleh KKSK jatuh pada 31 Maret mendatang, Laksamana menyatakan pemerintah tidak terpatok pada tenggat waktu. Alasannya, persoalan ini cukup pelik dan kompleks yang memerlukan kebijakan yang berkualitas. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)

Berita terkait

Rusuh Pengosongan Paksa Kampung Susun Bayam, Jakpro dan Warga Bikin 5 Kesepakatan

9 menit lalu

Rusuh Pengosongan Paksa Kampung Susun Bayam, Jakpro dan Warga Bikin 5 Kesepakatan

BUMD DKI Jakpro melakukan pengosongan paksa Kampung Susun Bayam yang selama ini ditempati sebagian warga Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya

13 Gugatan Sengketa Suara dengan Partai Garuda Tidak Diterima MK, PPP Gagal Penuhi Parliamentary Threshold

1 jam lalu

13 Gugatan Sengketa Suara dengan Partai Garuda Tidak Diterima MK, PPP Gagal Penuhi Parliamentary Threshold

PPP mengajukan gugatan sengketa suara yang salah perhitungan dengan Partai Garuda di banyak dapil. Tak bisa penuhi parliamentary threshold di DPR.

Baca Selengkapnya

Gugatan PPP Soal 5.611 Suara di Sumbar Berpindah ke Partai Garuda Tidak Diterima MK

2 jam lalu

Gugatan PPP Soal 5.611 Suara di Sumbar Berpindah ke Partai Garuda Tidak Diterima MK

PPP mengajukan gugatan soal 5.611 suara mereka di Sumatera Barat berpindah ke Partai Garuda. KPU menilai gugatan itu tidak jelas dan kabur.

Baca Selengkapnya

4 Anggota Gengster yang Bacok Remaja di Depok Dibekuk, Empat Lagi Masih DPO

2 jam lalu

4 Anggota Gengster yang Bacok Remaja di Depok Dibekuk, Empat Lagi Masih DPO

Polisi mengatakan anggota gengster itu sebenarnya berkumpul di lokasi karena sudah janjian mau tawuran dengan kelompok lain.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Reformasi Putar Balik, Kebebasan Sipil Kian Terancam

2 jam lalu

Amnesty International: Reformasi Putar Balik, Kebebasan Sipil Kian Terancam

Amnesty International Indonesia menilai Reformasi sedang putar balik, menjauh dari cita-cita dan agenda kebebasan sipil yang diperjuangkan pada 1998.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Jawab Kekhawatiran Soal Keamanan Data Starlink

3 jam lalu

Budi Arie Jawab Kekhawatiran Soal Keamanan Data Starlink

Starlink sudah resmi dipakai di Indonesia, tapi keamanan data pribadi pengguna diduga belum terjamin.

Baca Selengkapnya

5 Pilihan Game Berkebun di PC

3 jam lalu

5 Pilihan Game Berkebun di PC

Pilihan game berkebun seperti Stardew Valley dengan gaya retro hingga Farming Simulator 22 yang realis

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Menangis Ketika Menonton Drama Korea?

3 jam lalu

Mengapa Banyak Orang Menangis Ketika Menonton Drama Korea?

Dengan melibatkan berbagai genre mulai dari romantis, komedi, hingga thriller, drama Korea tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi pengalaman emosi.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Bantah Terima Gratifikasi Pengadaan LNG: Itu Gaji Saya

3 jam lalu

Karen Agustiawan Bantah Terima Gratifikasi Pengadaan LNG: Itu Gaji Saya

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Karen Agustiawan membandingkan dan menyinggung kasus bekas pimpinan KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Malaysia Masters 2024: Shesar Hiren Rhustavito Lolos Babak Utama, Alwi Farhan dan Sabar / Reza Tersingkir

3 jam lalu

Rekap Hasil Malaysia Masters 2024: Shesar Hiren Rhustavito Lolos Babak Utama, Alwi Farhan dan Sabar / Reza Tersingkir

Shesar Hiren Rhustavito akan menghadapi pemain Denmark unggulan kedua di babak 32 Malaysia Masters 2024.

Baca Selengkapnya